Salin Artikel

Dibantu Alat Berat dan Anjing Pelacak, Pencarian Pengemudi Truk Terseret Banjir Lahar Merapi Belum Berhasil

MAGELANG, KOMPAS.com - Upaya pencarian pengemudi truk yang diduga terseret banjir lahar hujan Gunung Merapi, di Sungai Bebeng, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, belum membuahkan hasil hingga hari ketiga. 

Kepala Unit SAR Borobudur Magelang, Basuki mengatakan, pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan, Minggu (5/12/2021).

"(Hasil pencarian) masih nihil. Rencana besok pagi dilanjutkan lagi," ujar Basuki, melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (4/12/2021).

Operasi pencarian korban juga melibatkan anggota Polri, TNI, potensi SAR, dan relawan setempat.

Banjir lahar yang membawa material pasir dan batu tersebut terjadi pada Rabu (1/12/2021). Korban adalah Hendri Susanto (25) warga Pagersari, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. 

Kapolsek Srumbung, AKP Sumino menerangkan, pencarian dilakukan di sekitar lokasi musibah dibantu menggunakan dua alat berat dan anjing pelacak.

Hasil pencarian baru ditemukan puing-puing kendaraan di sekitar lokasi. Pencarian masih akan dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yakni sampai 7 hari pascakejadian. 

Namun demikian, kata Sumino, kondisi di hulu Kali Bebeng yang tidak menentu dan sulit diprediksi maka akan diupayakan dengan metode pencarian lain.

"Kita tetap memantau dan diharapkan bisa segera ketemu (korbannya)," ujarnya.

Sumino mengatakan, pihaknya juga terus berkomunikasi dengan pihak keluarga korban terkait proses dan kondisi terkini di lokasi.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/04/225846978/dibantu-alat-berat-dan-anjing-pelacak-pencarian-pengemudi-truk-terseret

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke