Salin Artikel

Lampiaskan Kemarahan, Oknum Suporter Aniaya Pedagang Angkringan

KOMPAS.com - Dua orang pedagang angkringan di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mendapat perawatan usai dianiaya oknum suporter Persip Pekalongan.

"Dua orang satu masih dirawat yang satunya melakukan rawat jalan," ujar Kepala Kepolisian Resoor (Kapolres) Batang AKBP M Irwan Susanto, Jumat (3/12/2021).

Irwan mengatakan, kedua pedagang itu menjadi sasaran kemarahan sejumlah pendukung klub sepak bola Persip Pekalongan.

Sebenarnya, kelompok suporter itu berniat mencari pendukung Persibat Batang yang diduga melakukan provokasi.

Kronologi kejadian

Penganiayaan ini terjadi pada 30 November 2021 usai pertandingan Persip Pekalongan melawan Persibat Batang.

"Ada provokasi negatif yaitu mereka mendapatkan informasi bahwa suporter Persibat Batang memasang bendera Persip terbalik. Akhirnya menyulut emosi para suporter," ucap Irwan, Jumat.

Para suporter Persip Pekalongan yang tersulut emosi, kemudian mendatangi daerah perbatasan antara dua kota untuk mencari kelompok suporter lawan.

Namun, di sana, mereka tidak menemukan seorang pun suporter.

Amarah masih menyala, para suporter melampiaskannya ke pedagang angkringan yang merekam aksi mereka.

Penangkapan pelaku penganiayaan dilakukan usai polisi mengadakan penyelidikan.

Salah satunya melihat rekaman closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi penganiayaan di perbatasan Pekalongan-Batang.

Polisi kemudian menangkap delapan orang, yakni IAA, AN, GR, AR, MA, MFZ, FAA, dan MZA.

Seluruhnya sudah ditetapkan menjadi tersangka.

Kapolres Batang AKBP M Irwan Susanto menyampaikan, tersangka dijerat dengan Pasal 170 Ayat 2 KUHP dengan ancaman kurungan penjara paling lama tujuh tahun.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pekalongan, Ari Himawan Sarono |Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2021/12/04/055900078/lampiaskan-kemarahan-oknum-suporter-aniaya-pedagang-angkringan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke