Salin Artikel

DPRD Jember Pertanyakan Kelanjutan Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran Pemakaman Covid-19

JEMBER, KOMPAS.com – Anggota DPRD Jember Tabroni mempertanyakan perkembangan kasus dugaan penyalahgunaan anggaran pemakaman pasien Covid-19.

Sebab, masalah yang sedang ditangani oleh Polres Jember itu masih belum ada kabar.

Padahal, sejak awal September 2021 sudah naik ke proses penyidikan. Namun, sampai sekarang belum ada tindak lanjut perkembangannya.

“Harusnya polisi menyampaikan pada publik sejauh mana proses penyelidikan yang dilakukan,” kata Tabroni, kepada Kompas.com via telepon, Jumat (3/12/2021).

Sebab, masalah tersebut menjadi perhatian dan sorotan masyarakat luas. Bahkan, juga menjadi atensi Presiden Jokowi.

Menurut dia, jika tidak menemukan bukti yang cukup untuk diteruskan, maka harus mengeluarkan surat pemberhentian penyelidikan. Hal itu harus disampaikan pada masyarakat.

“Saya tidak tahu SOP penanganan perkaran di Polres seperti apa, tapi seharusnya terbuka menyampaikan informasi kelanjutan kasus itu,” tutur dia.

Kasatreskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Aryawiguna mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait dugaan penyalahgunaan anggaran pemakaman Covid-19 tersebut.

“Kami masih menunggu koordinasi, diback up dengan Polda, dari ahli dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKB),” kata dia.

Pihaknya mengaku masih menunggu hasil dari BPKB untuk melakukan pendalaman serta mengambil langkah selanjutnya.


Setelah mendapatkan hasil penyidikan yang maksimal, pihaknya akan gelar perkara.

Sebelumnya diberitakan polisi melakukan penggeledahan di kantor BPBD Jember pada Rabu (1/9/2021).

Selain itu, juga sudah memeriksa sejumlah saksi, seperti Plt Kepala BPBD Jember M Djamil dan Kabid Kedaruratan dan Logistik Penta Satria serta relawan pemakaman pasien Covid-19.

Pemeriksaan itu dilakukan terkait dengan adanya dugaan penyalahgunaan anggaran pemakaman Covid-19.

Kasus ini mencuat seiring dengan munculnya honor Rp 70.500.000 dari kematian pasien Covid-19 bagi sejumlah pejabat di Jember.

Mulai dari bupati, Sekda, Kepala BPBD Jember hingga Kepala Bidang.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/03/201753078/dprd-jember-pertanyakan-kelanjutan-kasus-dugaan-penyalahgunaan-anggaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke