Salin Artikel

Kisah Ponidjan, Becak untuk Menyambung Hidup Dicuri, Diganti oleh Polisi yang Iba

Apalagi, becak yang semula dia parkir di depan rumahnya itu adalah satu-satunya alat untuk menyambung hidup.

Namun duka warga Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur ini tak berlarut-larut.

Ponidjan mendapatkan becak baru setelah kisahnya menyentuh anggota kepolisian.

Laporkan kehilangan becak

Ketua RT Campurejo Mukhtar Efendi mengatakan, peristiwa itu bermula saat Ponidjan mendatanginya untuk melaporkan hilangnya becak tersebut pada Kamis (2/12/2012).

Meski sudah berusaha dicari bersama-sama, bahkan dengan pemeriksaan CCTV di sekitar lokasi, keberadaan becak tersebut tetap tak ditemukan.

"Mau kami bantu dengan kasih becak yang baru dia enggak mau," ujar Muktar Efendi, Kamis.

Mukhtar melanjutkan, pihaknya kemudian melapor ke polisi agar mereka bisa membantu mencari becak Ponidjan.

Tak disangka, usai mendapati laporan itu, polisi justru membantunya dengan memberikan becak baru.

Oleh karena itu, pihaknya memutuskan memberi becak baru kepada Ponidjan.

"Selama proses pencarian, becaknya kita ganti," ujar Kompol Muklason, Kamis.

Hal itu semata dilakukan agar Ponidjan tetap bisa mencukupi kebutuhan nafkah hariannya.

Sebab, menarik becak adalah satu-satunya sumber mata pencarian Ponidjan.

"Kasihan sebatang kara. Becaknya hilang membuatnya takut, bingung enggak bisa kerja." pungkasnya.

Saat ditemui di rumahnya, senyum mengembang di wajah Ponidjan. Dia bahagia karena kini bisa bekerja kembali.

Ponidjan menceritakan, mengetahui becaknya hilang ketika terbangun dari tidur.

Dia sempat berpikir becaknya itu dipinjam tetangga.

Sebab, selama ini kebetulan juga banyak warga yang meminjam becak untuk sekadar angkut-angkut barang.

Namun, beberapa saat ditunggu, tak ada kabar soal becaknya.

"Aku tanyakan ke orang-orang pada enggak tahu," ujarnya.

Kakinya seketika lemas, sebab becak itu satu-satunya yang dia miliki untuk mencari uang.

Dengan profesinya itu, sehari Ponidjan hanya mendapatkan Rp 10.000. Meski hasilnya sedikit, dia tetap menekuninya karena tidak mempunyai keahlian lainnya.

Kini Ponidjan bisa tersenyum kembali dan menarik napas lega.

"Sekali lagi terima kasih pak polisi," ujarnya haru.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/02/160025978/kisah-ponidjan-becak-untuk-menyambung-hidup-dicuri-diganti-oleh-polisi-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke