Salin Artikel

Banjir Kembali Terjang Kota Bima, 5 Kelurahan Terendam, 1 Rumah Warga Tertimpa Longsor

Sejumlah kelurahan dilaporkan terendam dan satu rumah warga tertimpa longsor. 

Peristiwa ini sudah lima kali terjadi di Kota Bima sejak musim hujan dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima Jainab menjelaskan, banjir kali ini terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengakibatkan akses jalan dan rumah warga terendam lumpur.

Saat ini, pihaknya telah mengerahkan personel ke lokasi untuk membantu warga yang terdampak banjir dengan ketinggian hingga 40 centimeter. 

"Dari laporan sementara yang kami terima, ada lima kelurahan dilanda banjir yang mengakibatkan material lumpur menutup akses jalan dan merendam rumah warga, serta terjadi bencana longsor," kata Jainab kepada Kompas.com, Rabu. 

Selain merendam permukiman warga, banjir juga merendam sejumlah ruas jalan di Kota Bima. 

Aliran air di sejumlah ruas jalan juga tampak cukup deras. Akibatnya, tak sedikit bahu jalan dipenuhi lumpur dan bebatuan, sehingga tak bisa dilalui oleh kendaraan yang melintas.

"Salah satunya, akses jalan menuju karantina yang berlokasi di kawasan Ule, kondisinya dipenuhi lumpur serta kerikil," ujarnya.

Jainab menuturkan, tim gabungan telah bergerak ke lokasi banjir untuk menangani dan membantu para korban.

Ia menjelaskan bahwa kondisi sejumlah rumah warga yang dilaporkan banyak terendam material lumpur.

"Di Kelurahan Santi sebanyak 90 KK yang terdampak, sementara di wilayah lain masih dilakukan pendataan. Sedangkan koban jiwa nihil," ujarnya

Meski rumah mereka teredam lumpur, Jainab melanjutkan, korban banjir enggan mengungsi dan masih memilih tinggal di rumah masing-masing.

"Belum ada yang mengungsi. Kalau pun ada mengungsi ke tempat keluarga," tuturnya.

Menurut Jainab, banjir juga menyebabkan longsor akibat adanya pergeseran tanah. Satu lokasi yang terdampak longsor terletak di lingkungan Busu, Kelurahan Ntobo.

"Satu rumah di Ntobo rusak terimpa material talud," kata Jainab.

Saat ini, pihaknya bersama tim BPBD masih melakukan asesmen dan mendata dampak bencana, serta koordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan.

Bantuan logistik kebutuhan mendesak seperti sembako dan makanan pun disalurkan.

Pemkot Bima juga telah mendirikan dapur umum untuk para korban banjir di lima kelurahan untuk membantu kebutuhan makanan dan minuman bagi warga.

"Kami terus melakukan kaji cepat dan mendistribusikan logistik kepada warga. Sementara dapur umum kita letakan di kantor BPBD Kota Bima," ucapnya. 

Banjir yang mengepung Kota Bima hingga Rabu sore kini berangsur surut.

Kendati demikian, seluruh warga di Kota Bima diimbau untuk selalu waspada dan siaga serta lebih mengutamakan keselamatan keluarga.

"Tetap waspada dan siaga, kami minta laporan dari camat, lurah hingga RT terkait perkembangan banjir di daerah masing-masing," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/01/164316178/banjir-kembali-terjang-kota-bima-5-kelurahan-terendam-1-rumah-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke