Salin Artikel

Berawal Cari Alamat Rumah, Preman di Tasikmalaya Tewas Dikeroyok Warga

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Uci Sanusi Pane (50) seorang preman kampung asal Kabupaten Tasikmalaya, tewas dikeroyok puluhan warga usai menganiaya pemuda dan petugas hansip di Kecamatan Cikalong, Tasikmalaya, Selasa (30/11/2021) dini hari.

Adapun sebanyak 35 orang warga setempat kini diamankan di Mapolres Tasikmalaya untuk diperiksa lebih lanjut.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono mengatakan, kejadian itu berawal saat Uci hendak mencari alamat rumah seorang janda berinisial S di Desa Sindangjaya, Cikalong.

Ia pun akhirnya diantar oleh pemuda setempat, Topa (33) karena tidak tahu alamat rumah yang dituju.

Setelah tiba di rumah S, Uci justru mengamuk dan menganiaya Topa karena orang yang dicarinya tidak ada di rumah.

Disaat yang sama, anggota hansip setempat bernama Mariunan (50) datang untuk melerai, namun ia juga kena pukul oleh korban.

“Korban (Uci) mengira janda yang hendak dikunjunginya sengaja disembunyikan oleh warga, hingga dia sempat memukul Topa yang mengantarnya menggunakan balok kayu. Mariunan yang datang mencoba menenangkan pun tidak luput dari aksi pemukulan, hingga kendaraannya pun dirusak,” jelas Rimsyahtono, Selasa (30/11/2021).

Sebelum dikeroyok, kata Rimsyahtono, korban juga berteriak-teriak dan membangunkan warga yang sedang istirahat serta menantang berkelahi kepada warga yang ada di lokasi.

Beberapa kali ditenangkan oleh warga setempat, korban malah berbalik marah, membentak dan hendak memukul para warga yang mendekatinya.

Warga yang sudah berkumpul cukup banyak itu pun terpancing emosi, hingga tanpa komando serempak menyerangnya hingga tewas di tempat kejadian.

"Sebanyak 35 orang yang diduga terkait persoalan ini kemudian dibawa ke Mapolres Tasikmalaya untuk dimintai keterangan, statusnya saat ini masih menjadi saksi. Kasusnya masih ditangani Reskrim sampai saat ini," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/30/182637678/berawal-cari-alamat-rumah-preman-di-tasikmalaya-tewas-dikeroyok-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke