Salin Artikel

Hujan dan Angin Kencang Landa Nusa Penida Bali, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, kedua penghuni rumah tersebut bernama I Komang Budiarta dan anaknya, I Putu Narendra.

"Anak korban mendapat lima jahitan di kepala," kata Widiada saat dihubungi, Senin (29/11/2021).

Ia menjelaskan, peristiwa pohon tumbang itu terjadi pada Minggu (28/11/2021) sekitar pukul pukul 11.00 Wita.

Saat itu, hujan deras disertai angin kencang terjadi di Kabupaten Klungkung dan sekitarnya termasuk di kawasan Nusa Penida. Selang beberapa saat usai hujan deras melanda, sebuah pohon tumbang  menimpa rumah warga.

Personel BPBD Pos Nusa Penida yang mendapat informasi tersebut langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Sementara untuk pohon yang tumbang, personel meminta bantuan kepada BPBD Klungkung mengingat volume pohon terlalu besar. Selain itu, pohon juga menimpa kabel listrik milik PLN.

"Hari ini tim dari BPBD Klungkung sedang menuju lokasi untuk melakukan penanganan terhadap pohon tersebut," kata Widiada.

Ia pun mengimbau masyarakat aktif melapor jika diketahui ada pohon besar yang berpotensi membahayakan lingkungan.

"Masyarakat di dalam cuaca ekstrem seperti ini untuk berhati-hati. Mohon kalau memang ada pohon yang harus dipotong yang membahayakan lingkungan agar segera melapor ke BPBD untuk menghindari kerugian yang lebih banyak lagi baik materi atau pun jiwa," tuturnya.

Disinggung soal daerah rawan bencana di tengah situasi ekstrem, Widiada menyebut hampir semua kawasan di Kabupaten Klungkung masuk kategori rawan bencana. Atas dasar itu, ia mengimbau masyarakat selalu waspada.

"Semua di daerah Klungkung itu rawan. Makanya masyarakat harus pro aktif melapor karena wilayah kita luas," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/29/122830678/hujan-dan-angin-kencang-landa-nusa-penida-bali-pohon-tumbang-timpa-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke