Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Buntut 2 Polisi Duel dengan Oknum Anggota TNI | Curhat Ibunda Guru Honorer ke Ganjar

KOMPAS.com - Perkelahian seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan dua polisi di Ambon terus menjadi sorotan.

Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri menyayangkan adanya insiden perkelahian tersebut.

Sementara itu, kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah seorang guru honorer di Tembalang, Semarang, juga menyita perhatian.

Saat itu Ganjar memberikan sejumlah bantuan kepada keluarga Gunawan Ardiyanto.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

Kapolda Maluku berjanji meningkatkan kedisiplinan kepada anggotanya di lapangan.

Dirinya juga sudah berkoordinasi dengan Pangdam Pattimura untuk menyelesaikan masalah dan mengantisipasi kejadian serupa di masa depan.

“Saya dengan Pangdam Pattimura sudah bertekad akan meningkatkan kedisiplinan anggota masing masing, agar ke depanya, hal seperti begini tidak terjadi lagi,” ucap dia.

Aksi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memarkir mobil dinas untuk menegakkan aturan ternyata menarik perhatian Dr. Mukhijab, MA, dosen pada Program Studi Ilmu Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Widya Mataram Yogyakarta.

Dalam ulasannya, gaya komunikasi Gibran tersebut menggambarkan bahwa dirinya hadir di tengah masyarakat untuk menyelesaikan masalah.

Seorang tahanan Polrestabes Medan, Hendra Syahputra, tewas diduga akibat dianiaya oleh enam tahanan lainnya.

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan pada Selasa (23/11/2021), sekitar pukul 03.30 WIB.

Para pelaku diduga memukuli korban sehari sebelumnya, yakni sekitar pukul 18.30 WIB.

Sebelum tewas dianiaya, korban sempat melakukan panggilan video call kepada keluarganya dari dalam rutan.

Saat itu, korban meminta uang kepada keluarganya.

Ganjar bertemu dengan orangtua Gunawan, yakni Rupi'ah (65) dan Mahmudi (72).

Keduanya tak menyangka akan bertemu dengan Ganjar. Kedua orangtua Gunawan lalu beberkan kondisi keluarga mereka.

Saat hendak menuju dapur, Ganjar sempat melintasi kamar tidur dan melihat kasur sederhana yang sudah tipis dengan tumpukan baju berserakan di atasnya.

Rupi'ah pun sebut bahwa kamar sederhana itu milik Gunawan, putranya.

"Niko pak, ngapunten kamare kadhos meniko (maaf kondisinya seperti ini). Kasure atos pak (kasurnya keras pak). Pak mbok kulo ditumbaske kasur sing mentul-mentul (saya mau dibelikan kasur yang empuk)," pinta Rupi'ah.

Gubernur Bali Wayan Koster mengusulkan penghapusan masa karantina bagi wisatawan mancanegara ke Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Namun, Luhut menilai usulan itu masih terlalu berisiko di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang masih terjadi di negara lain.

"Ya pelan-pelanlah. Semua harus dilihat laporan (Covid-19). Kita enggak mau seperti Eropa, terus buka naik lagi, tutup lagi," kata Luhut di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Kamis (25/11/2021).

(Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro, Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Priska Sari Pratiwi, Abba Gabrillin, Heru Margianto)

https://regional.kompas.com/read/2021/11/27/060000278/-populer-nusantara-buntut-2-polisi-duel-dengan-oknum-anggota-tni-curhat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke