Salin Artikel

59 Desa di Jember Gelar Pilkades di Tengah PPKM Level 3, Bupati: Usai Nyoblos, Langsung Pulang

Bupati Jember Hendy Siswanto mewanti-wanti warga yang hendak mengunakan hak pilihnya untuk tidak berkerumun.

Sebab, saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dan Jember menerapkan PPKM Level 3.

“Kami imbau warga, usai nyoblos langsung pulang saja, soal hasil percayakan pada panitia,” kata Hendy usai apel kesiapsiagaan pengamanan PIlkades di depan Pemkab Jember Rabu (24/11/2021).

Masih PPKM Level 3

Menurut dia, status PPKM di Kabupaten Jember masih berada di Level 3 karena tingkat vaksinasi belum sampai 70 persen.

Untuk itu, warga tetap diminta mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Antara lain dengan menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.

Dilangsungkan di beberapa titik

Dia menambakan pelaksanaan Pilkades tahun ini berbeda dengan sebelumnya.

Jika sebelumnya Pilkades digelar hanya di satu titik, maka sekarang dibagi menjadi beberapa titik untuk menghindari terjadinya kerumunan.

“Pemkab membagi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di beberapa titik dalam satu desa,” ujar dia.

Salah satu upaya adalah dengan menjadwalkan undangan untuk menggunakan hak pilihnya menjadi tiga sesi.

“Insya Allah tidak akan terjadi kerumunan,” tambah dia.

Selain itu, Hendy juga berharap agar kondisi aman itu tidak hanya terjadi saat pelaksanaan Pilkades saja.

Namun tak kalah penting ketika tahapan Pilkades sudah selesai.

Calon kepala desa yang terpilih diharapkan tidak menggelar kegiatan yang berpotensi mengundang kerumunan.

“Yang terpilih agar tiga jumawa, yang kalah bisa menerima,” ucap Hendy.

Calon yang menang diharapkan tetap menghormati yang kalah. Calon yang kalah juga harus menerima karena masih ada kesempatan untuk maju lagi pada PIlkades selanjutnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/24/142435278/59-desa-di-jember-gelar-pilkades-di-tengah-ppkm-level-3-bupati-usai-nyoblos

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke