Percobaan Perampokan Sasar Pedagang Nasi Goreng Hingga Warung Kelontong di Bandung.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan bahwa perisitiwa ini terjadi Rabu (25/11/2021) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Malam itu, dirinya tengah nongkrong di warung nasi yang tak jauh dari lokasi tempat kejadian perkara, yakni sebuah warung kelontong.

Tiba-tiba, satu kendaraan roda dua atau sepeda motor yang ditumpangi tiga orang berboncengan itu datang ke lokasi. Dua orang kemudian turun dan masuk ke warung kelontongan tersebut.

Salah satu pelaku langsung menodongkan senjata tajam meminta uang korban. Namun aksi tersebut mendapatkan perlawanan korban.

"Mereka saling dorong sampai akhirnya pisau itu patah dan berhasil direbut korban, pelaku pun sempat jatuh dan melarikan diri," kata warga yang enggan disebutkan namanya.

Warga yang mendengar suara ribut itu kemudian mendatangi lokasi. sementara pelaku pun akhirnya melarikan diri.

"Kami lihat pelakunya melarikan diri pake motor berboncengan, bahkan salah satu pelaku sempat mau ditinggalkan kabur, kalau saja kami tahu itu pelakunya mungkin sudah ditangkap warga," katanya.

Menurut warga, tiga orang pelaku ini melakukan penodongan tak hanya pada warung kelontong itu saja tapi juga pedagang nasi goreng di dua lokasi lainnya di Jalan Bedogol.

Sementara itu, Kapolsek Rancasari Kompol Wendy Boyoh membenarkan adanya perisitiwa percobaan tindakan kriminal itu.

"Jadi kurang lebih jam 01.50 sudah terjadi percobaan untuk melakukan pemalakan ya di satu warung kelontongan di Rancasari," ucapnya di Polsek Rancasari.

Korban melawan, perampok gagal ambil Rp 1,5 juta

Pelaku sempat mengambil uang Rp 1.5 juta milik korban namun tindakan kriminal itu berhasil digagalkan korban. "Tidak sempat terbawa karena adanya perlawanan," ucapnya.

Korban sendiri langsung melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Rancasari sekitar pukul 04.00 WIB. "pelakunya tiga orang menggunakan Vario, tapi tidak tercatat nopolnya. Kita tetap melakukan penyelidikan," kata Wendy.

Berdasarkan saksi, pelaku membawa senjata tajam berupa pisau. Meski begitu tak ada kerugian materil dalam perisitiwa ini. "sajam berupa pisau, karena perlawanan sempat dipatahkan," ucapnya.

Dalam perisitiwa itu, polisi baru menerima laporan terkait percobaan perampokan tersebut. "Laporan yang kita terima hanya satu TKP," ucapnya.