Salin Artikel

Aksi Polisi Berbagi Bensin ke Motor Pasutri Lansia yang Mogok Diganjar Penghargaan

Aksi Dadang yang terekam video dan viral serta mendapatkan pujian dari warganet (netizen) ini melakukan atas dasar kesadaran diri sebagai polisi yang sejatinya harus menjadi pengayom, pelindung, pelayan masyarakat.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi M Rano Hadiyanto mengapresiasi kinerja Dadang yang sudah 30 tahun mengabdi kepada masyarakat di korp Satlantas tersebut.

"Saya selaku Kepala Satuan Lalu Lintas merasa sangat bangga kepada pak Dadang, dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, dan kami akan memberikan reward kepada pak Dadang," ucap Rano di Mapolrestabes Bandung, Kamis (18/11/2021).

Rano menjelaskan bahwa saat itu Dadang tengah melaksanakan kegiatan patroli dengan sebutan Bandung Lautan Biru.

"Sesuai arahan bapak Kapolda bahwa kami seluruh jajaran agar melaksanakan patroli dengan sebutan untuk di Kota Bandung yaitu Bandung Lautan Biru atau Bandung Light Patrol," kata Rano.

Iba lihat pasutri lansia dorong motor mogok

Melihat pasutri yang tengah mendorong kendaraanya, Dadang berinisiatif membantu pasutri lansia yang dalam kondisi motor mogok.

Ia meminta pasutri itu ke bahu jalan dan melihat tangki kendaran dinasnya untuk mengambil bensin di kendaraanya kemudian membagikannya ke kendaraan pasutri yang mogok tersebut.

"Tentunya apa yang sudah dilakukan pak Dadang bisa menjadi contoh dan teladan bagi personel Satlantas Polrestabes Bandung khususnya, dan kepada anggota kepolisian pada umumya," pesan Rano bagi anggota kepolisian lainnya.

Rencana piagam penghargaan akan di berikan langsung oleh Kapolrestabes Bandung dalam waktu dekat ini.

Seperti diketahui, sebuah rekaman yang memperlihatkan aksi petugas kepolisian menolong seseorang "biker" yang motornya dalam kondisi mogok beredar di media sosial dan viral.

Aksi terpuji yang dilakukan petugas kepolisian ini mendapat respon positif dari netizen. Dalam video yang diunggah akun instagram @tmcpolrestabesbandung ini memperlihatkan seorang petugas kepolisian yang membagi bahan bakar bensinnya kepada pengemudi yang motornya mogok.

Usai memberikan bensin, petugas kemudian mencoba untuk menyalakan motor pengemudi itu, tak lama motor pun menyala, pengemudi kemudian berterima kasih dengan menyalami petugas tersebut sebelum pergi.

Dadang mengaku tak mengetahui aksinya itu bakal viral di media sosial. Bahkan ada perasaan takut mendapat teguran dari atasan ketika ia menjadi viral. Meski begitu, Dadang menyadari sebagai Polisi, sejatinya harus menjadi pengayom, pelindung, pelayan masyarakat.

Dikatakan, dua tahun terakhir di masa dinasnya ini, bapak tiga anak ini ingin terus mengabdi menjadi polisi yang bermanfaat bagi masyarakat yang memiliki dasar Tri Brata dan Catur Prasetya.

"Kita ini anggota polisi, pengayom, pelindung, pelayan masyarakat. Sudah seharusnya kita membantu masyarakat yang kesusahan," ucapnya.

Dadang sebetulnya punya kesempatan menjadi perwira karena sudah pernah mendapatkan kesempatan berkali-kali untuk menlanjutkan pendidikan di kepolisian. Namun hal itu tak dilakukannya, ia tak berniat menjadi perwira, Dadang hanya ingin menyelesaikan tugas kepolisian dan memiliki waktu bersama keluarga.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/18/180135678/aksi-polisi-berbagi-bensin-ke-motor-pasutri-lansia-yang-mogok-diganjar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke