Salin Artikel

Kapolres Aru Sebut Kasat Intel dan 5 Anggotanya Terluka Saat Kawal Aksi Protes Sengketa Lahan

Aksi protes warga terhadap putusan hakim yang berujung bentrokan itu berlangsung di depan Kantor Pengadilan Negeri Dobo, Kepulauan Aru, Rabu (17/11/2021).

“Kasat intel kena lemparan batu di pelipis kanan. Ada lima anggota juga yang luka-luka terkena lemparan batu,” kata Sugeng kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Kamis (18/11/2021).

Ia menjelaskan, Kasat Intel Polres Aru yang terluka di pelipis kanan itu dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Saat ini, kondisi personel yang terluka saat mengamankan aksi protes itu telah pulih.

“Sempat dibawa ke rumah sakit untuk dijahit. Alhamdulillah sekarang sudah baik sudah aktivitas kembali, kalau lima anggota luka ringan saja terkena lemparan di kaki dan di bahu, tidak ada yang luka serius,” ungkapnya.

Sugeng mengaku tidak menahan satu pun peserta aksi dalam insiden yang berujung bentrokan tersebut.

“Kita sementara melakukan lidik, kita tidak mengedepankan penegakan hukum dulu karena kita pahami emosi dan kekecewaan warga tadi. Kita persuasif dulu,” ungkapnya.

Sebelumnya, ratusan warga adat dari Desa Marafenfen, Kecamatan Aru Selatan menggelar aksi protes yang berujung bentrok di depan Kantor Pengadilan Negeri Dobo pada, Rabu (17/11/2021).

Usai aksi protes itu, warga kemudian menyegel Bandara Rargwamar, Pelabuhan Yos Sudarso, serta sejumlah kantor pemerintahan seperti kantor Bupati dan DPRD.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/18/150640778/kapolres-aru-sebut-kasat-intel-dan-5-anggotanya-terluka-saat-kawal-aksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke