Salin Artikel

Kelangkaan Solar di Manado, DPRD Tagih Janji Pertamina dan Kritik Pemprov

KOMPAS.com - Antrean pengendara yang hendak membeli bahan bakar minyak jenis (BBM) solar masih terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Menanggapi protes sejumlah pihak, Sales Area Manager Pertamina Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) Tito Rivanto berjanji akan segera mengatasi hal itu.

"Beri kami waktu tujuh hari ke depan kami jamin tidak ada antrean panjang di SPBU, asalkan DPRD membantu untuk mendapatkan penambahan kuota dari Badan Pengaturan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas)," kata Tito, saat rapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut pada Selasa (19/10/2021) lalu.

Sementara itu, menurut Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut Gemmy Kawatu, Wakil Gubernur Steven Kandouw sudah berkoordinasi dengan Hiswana Migas untuk menambah pasokan solar. 

"Bahkan Gubernur Olly Dondokambey juga telah mengirimkan surat ke PT Pertamina agar kiranya SPBU di Sulut yang melayani solar bisa ditambah kuotanya. Surat sudah dikirimkan pada Jumat (12/11/2021) pekan lalu," katanya.

Kritik Pemprov

Seperti diberitakan sebelumnya, kelangkaan solar di Kota Manado disorot Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manado.

Ketua Komisi II DPRD Sulut Cindy Wurangian mengatakan, Biro Ekonomi Pemprov Sulut tidak sigap dalam mengantisipasi kondisi itu.

"Saya sudah bertanya via WhatsApp kepada Kepala Biro Ekonomi. Saya mau tanya informasi langka apa yang sudah dilakukan Pemprov karena antrean solar semakin panjang. Saya bukan mau minta uang. Tapi sampai tadi WhatsApp saya tidak dijawab. Hal ini saya keluhkan ke Asisten Pemprov, baru kemudian dibalas. Ini sangat mengecewakan," ucapnya kecewa.


Tagih janji Pertamina

Sementara itu, lanjur Cindy, Pertamina pernah berjanji saat rapat bersama di Kantor DPRD Sulut, Selasa (16/11/2021).

Dalam rapat tersebut, Pertamina menjamin bahwa tidak akan ada kelangkaan solar lagi di Sulut.

Kenyataannya, kata Cindy, stok solar aman hanya berkisar satu sampai dua pekan saja, dan kini antrean solar kembali terjadi.

"Bahkan sekarang antrean solar di SPBU sudah lebih panjang dari sebelumnya. Karena itu, kami mengharapkan ada pernyataan resmi serta tindak lanjut dari Pemerintah Provinsi dan instansi terkait untuk menjawab pertanyaan dan keluhan yang disampaikan masyarakat ke DPRD Sulut," kata Cindy.

(Penulis: Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2021/11/17/102427578/kelangkaan-solar-di-manado-dprd-tagih-janji-pertamina-dan-kritik-pemprov

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke