Salin Artikel

Tidak Tutup Makam Bung Karno Selama Natal dan Tahun Baru, Ini Penjelasan Wali Kota Blitar

BLITAR, KOMPAS.com - Wali Kota Blitar Santoso menyatakan, tidak akan ada penutupan destinasi wisata termasuk Makam Presiden Soekarno selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Namun, kata dia, Satgas Covid-19 akan melakukan pengawasan ketat disiplin protokol kesehatan dan penerapan aplikasi PeduliLindungi.

"Kalau penutupan tidak ada. Hanya pengaturan dan pengawasan," ujar Santoso, Selasa (16/11/2021).

"Karena kami sudah sepakat, konsensus, bagaimana kami menjalani new normal life menghadapi Covid-19 ini," tambah dia.

Menurut Santoso, dengan fase new normal hampir tidak ada pembatasan kegiatan masyarakat agar roda ekonomi juga dapat mulai berputar normal kembali.

Namun, pendekatan new normal dalam menghadapi Covid-19 harus dibarengi dengan jaminan bahwa protokol kesehatan dipatuhi dengan baik.

"Jadi kini kita harus bisa akrab, berdampingan dengan Covid-19 tapi tetap waspada," ujar dia.

Pesan Luhut

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, kata Santoso, mewanti-wanti agar Satgas Covid-19 Kota Blitar waspada menghadapi libur Nataru.

Hal itu disampaikan Luhut, kata Santoso, terkait peran Kota Blitar yang dijadikan daerah percontohan dalam memulai apa yang ia sebut dengan hidup baru bersama Covid-19.

"Beliau betul-betul mewanti-wanti bagaimana khususnya kota Blitar yang dijadikan 'role model' itu tetap bisa menjaga," ujar Santoso.


Pada Kamis (11/11/2021) pekan lalu, Santoso diundang makan siang oleh Luhut di kantornya di Jakarta ditemani Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan dan Komandan Kodim 0807/Blitar Letkol (Inf) Didin Nasruddin Darsono.

Menurut Santoso, menghadapi libur panjang Nataru Kota Blitar memiliki titik rawan terjadinya penularan Covid-19 berupa keberadaan Makam Presiden Soekarno di Kelurahan Bendogerit.

Santoso mengatakan, Makam Bung Karno dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah sehingga harus diawasi dengan ketat terutama menjelang Nataru ketika akan terjadi peningkatan pengunjung.

"Karena (pengunjung) dari berbagai daerah kita tidak tahu mungkin dari daerahnya sudah membawa virus. Makanya khusus di obyek wisata Makam Bung Karno ini akan kami jaga ketat," ujar dia.

Meski demikian, dia menegaskan tidak akan ada penutupan destinasi wisata di Kota Blitar selama libur Nataru.

Santoso menuturkan, hal itu merupakan konsekuensi dari kesepakatan cara menghadapi pandemi Covid-19 yang tercermin dari istilah new normal life.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/16/112428378/tidak-tutup-makam-bung-karno-selama-natal-dan-tahun-baru-ini-penjelasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke