Curah Hujan Tinggi, 5 Desa di Balangan Kalsel Terendam Banjir

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Rahmi mengatakan, banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan sejak dua hari terakhir.

"Dikarenakan curah hujan yang tinggi d daerah pegunungan sehingga membuat sungai meluap," ujar Rahmi dalam keterangan resminya yang diterima, Senin.

Air luapan sungai itu kata Rahmi kemudian merendam permukiman warga.

Selain merendam permukiman, banjir juga merendam jalan-jalan desa.

"Air mulai naik dari pukul 5 subuh (05.00 WIB). Untuk ketinggian air berkisar 30 sampai 50 sentimeter," singkatnya.

Data dari BPBD Balangan, kelima desa yang terendam masing-masing, Desa Tebing Tinggi, Desa Juh, Desa Auh, Desa Campan dan juga Desa Mayanau.

Rahmi menambahkan, desa paling parah yang terdampak banjir menurut data yang diterimanya adalah Desa Mayanau.

"Di desa itu 105 rumah yang terdampak. Sementara secara keseluruhan ada 175 rumah yang terdampak," jelasnya.

Akibat banjir itu, belum ada satupun warga yang mengungsi dan masih memilih bertahan di rumah masing-masing.

Namun, jika intensitas hujan terus meninggi, maka warga diminta meningkatkan kewaspadaan.

"Apabila di daerah pegunungan diguyur hujan, kemungkinan debit air akan bertambah dan air sungai akan mengalami kenaikan," pungkasnya.