Salin Artikel

2 Orang Tewas Terjebak Kebakaran di Ambon, Salah Satu Korban Nenek Berusia 80 Tahun

Kebakaran yang terjadi pukul 06.25 WIT itu menghanguskan sejumlah tempat usaha milik warga, seperti rumah kos, tempat fotokopi, dan juga bengkel.

Salah seorang warga, Iwan mengatakan, api diduga berasal dari salah satu bengkel di kawasan itu. Kebakaran cepat merembet ke sejumlah bangunan lain, termasuk rumah kos.

“Kejadiannya itu tadi pagi sekira Pukul 06.25 Wit begitu. Jadi awalnya itu dari bengkel lalu kemudian merembet,” kata Iwan kepada Kompas.com, Sabtu.

Menurut Iwan, ada sejumlah warga yang terjebak saat kebakaran. Warga lainnya berusaha menyelamatkan mereka.

“Tadi sangat dramatis sekali karena ada banyak warga yang terjebak. Ada beberapa warga yang diselamatkan dalam kondisi sangat menegangkan,” katanya.

Dalam insiden itu, dua warga dilaporkan tewas. Mereka adalah karyawan sebuah bengkel bernama Sodik dan nenek berusia 80 tahun, Hapsa Sanduan.

“Ada dua orang yang meninggal dan tiga orang yang terluka,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon, Edwin Pattikawa belum dapat menjelaskan penyebab kebakaran tersebut.

Namun, ia memastikan ada dua warga yang tewas dalam kebakaran tersebut.

“Sejauh ini ada dua orang yang meninggal dunia dalam kebakaran, satu warga itu bernama ibu Sanduan dan satu lagi karyawan bengkel,” ujar Edwin yang dikonfirmasi Kompas.com.

Edwin mengatakan, Dinas Kebakaran Kota Ambon mengerahkan delapan mobil pemadam kebakaran ke lokasi.

“Untuk penyebab kebakaran kami belum tahu ya,” katanya.

Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait jumlah korban dan penyebab kebakaran. Polisi masih mendalami penyebab kebakaran itu.

“Kita belum tahu juga anggota masih terus menyelidikinya,” kata Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Isack Leatemia.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/13/123055678/2-orang-tewas-terjebak-kebakaran-di-ambon-salah-satu-korban-nenek-berusia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke