Saat ditemukan warga di sebuah selokan, awalnya dikira boneka mainan anak-anak.
Lurah Krandon Saefudin mengatakan, jasad bayi tersebut ditemukan warga mengambang tepatnya di sebuah saluran air di wilayah RT 03, RW 03, sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat itu, awalnya warga sedang kerja bakti untuk pembongkaran jembatan. Sementara jasad bayi ditemukan mengambang di antara sampah.
"Saya juga ada di lokasi waktu itu. Awalnya mengira itu boneka yang mengambang, ternyata setelah didekati jasad bayi," kata Saefudin saat dikonfirmasi wartawan.
Atas penemuan tersebut, dia kemudian melaporkan ke Bhabinkambtibmas Polsek Sumurpanggang. Tak lama petugas kepolisian datang ke lokasi.
Oleh petugas, jasad tersebut selanjutnya dibawa ke rumah sakit. "Jasad selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk divisum," pungkasnya.
Kasatreskrim Polres Tegal Kota AKP Vonny Farisky membenarkan adanya penemuan yang menggemparkan warga sekitar.
Pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan. "Betul mas, kita sudah lidik terkait peristiwa itu," kata Vonny kepada wartawan.
https://regional.kompas.com/read/2021/11/11/221332678/warga-tegal-digegerkan-penemuan-mayat-bayi-tanpa-kepala-awalnya-dikira