Beredar Kabar Kedatangan Kapal Rohingya di Perairan Aceh

Tim gabungan Satuan Polisi Air dan Udara Polres Aceh Timur dan personel TNI Angkatan Laut Pos Idi menggelar patroli gabungan dengan menggunakan Kapal Patroli C3 Polres Aceh Timur di Selat Malaka.

Kepala Satuan Polairud Polres Aceh Timur Iptu Zainurrusydi menyebutkan, kabar adanya kapal yang membawa warga Rohingnya masuk ke perairan Aceh Timur itu diperoleh dari laporan masyarakat.

“Saat kami patroli laut, kita bertemu dengan KRI Sultan Taha Syaifudin yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) Faruq. KRI Sultan Taha juga menerima informasi yang sama. Maka, kita perketat kawasan laut Indonesia agar tidak ada kapal asing yang masuk tanpa izin,” kata Zainurrusydi.

Dia menyebutkan, sejumlah kapal nelayan yang ditemui di perairan diperiksa.

Selain itu, kapal nelayan juga diperiksa soal pemberlakuan protokol kesehatan selama melaut.

“Sampai dua hari ini kita belum temukan kapal yang membawa Rohingya itu. Meski begitu, kita tingkatkan kewaspadaan di laut,” kata dia.

Dia menyebutkan, polisi dan TNI AL juga mengajak seluruh masyarakat yang berada di bibir pantai untuk mengawasi pergerakan kapal asing, sehingga bisa dideteksi keberadaan kapal yang masuk ke perairan Aceh tanpa izin.

“Intinya ini operasi antisipasi imigran ilegal. Sekaligus kita antisipasi peredaran narkoba, senjata api ilegal dan kejahatan perompakan di laut,” kata dia.