Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Tubagus Joddy Sopir Vanessa Angel Jadi Tersangka | Istrinya Jatuh, Suami Hancurkan Trotoar

KOMPAS.com - Tubagus Muhammad Joddy Pramas Setya (24), sopir mobil Vanessa Angel, menjadi tersangka dalam kasus kecelakaan mobil keluarga Vanessa di Jalan Tol Jombang-Mojokerto.

Penetapan tersangka terhadap Tubagus diketahui berdasarkan Surat Penetapan Dimulainya Penyelidikan (SPDP) yang diterima Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang.

Setelah menerima SPDP terkait kasus itu, pihak Kejari Jombang akan melakukan penelitian berkas.

Selain itu, Kejari Jombang sudah menunjuk tiga orang jaksa yang dipimpin Kasi Pidana Umum.

Sementara itu, seorang pria di Kota Ambon menghancurkan trotoar di kawasan Pohon Pule, Kecamatan Sirimau, Ambon dengan menggunakan palu, Selasa (9/11/2021). Aksi pria itu pun sempat viral di media sosial.

Pria tak dikenal itu menghancurkan trotoar karena istrinya jatuh di lokasi pada Selasa pagi.

Selain warga biasa, Wakil Ketua DPRD Kota Ambon juga pernah menjadi korban trotoar licin di Kota Ambon itu.

Baca populer nusantara selengkapnya:

Setelah melakukan serangkain penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya menetapkan sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy sebagai tersangka atas kecelakaan yang menewaskan Vanessa dan suaminya, Febri Adriansyah, pada Kamis (4/11/2021) siang.

Penetapan tersangka terhadap Tubagus diketahui berdasarkan SPDP yang diterima Kejari Jombang.

"Hari ini sudah kita terima SPDP. SPDP Nomor 837," kata Kepala Kejari Jombang Imran.

Kata Imran, SPDP dari kepolisian sudah mencantumkan status tersangka, atas nama Tubagus Muhammad Joddy.

"Sudah (ada tersangka). Atas nama Tubagus Muhammad Jody," ungkapnya.

 

Warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menghacurkan trotoar dengan menggunakan palu.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di kawasan Pohon Pule, Kecamatan Sirimau, Ambon, Selasa.

Dalam video yang berdurasi 30 detik, tampak pria berhelm, mengenakan jaket cokelat dan celana pendek jeans pendek sambil memegang palu lalu menghancurkan trotoar.

Sebelum menghancurkan trotoar, pria itu sempat mengangkat martil dan berteriak-teriak sambil menyampaikan alasan mengapa ia nekat menghancurkan trotoar tersebut.

“Beta kasih ancor, beta pung bini jatuh (saya kasih hancur, istri saya terjatuh),” teriak pria itu dalam video tersebut.

Salah satu warga di kawasan Pohon Pule, Rudi mengatakan, pria itu menghancurkan trotoar krena istrinya jatuh saat melintas di trotoar itu.

“Itu kejadian tadi pagi. Saya tadi lewat di situ saat kejadian. Itu gara-gara istrinya jatuh saat berjalan di atas trotoar lalu dia marah dan melakukan itu,” ujar Rudi kepada Kompas.com.

Tercatat sudah beberapa warga warga terjatuh bahkan ada yang hingga terluka karena berjalan diatas trotoar tersebut.

Selain warga biasa, Wakil Ketua DPRD Kota Ambon juga pernah menjadi korban trotoar licin di Kota Ambon itu.

 

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada, Selasa (9/11/2021) sekitar 18.17 WIB.

Guguran awan panas itu meluncur sejauh 2.000 meter ke arah barat daya.

Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 35 milimeter.

BPPTKG juga mencatat pada hari ini, dari 12.00 WIB hingga 18.00 WIB, terjadi 43 kali gempa guguran dan lima kali gempa embusan.

Sampai dengan saat ini BPPTKG masih menetapkan tingkat aktivitas Gunung Merapi pada status Siaga (level III).

 

Lima wanita yang merupakan komplotan spesialis pencuri sepeda motor di Padang, Sumatera Barat, ditangkap polisi, Senin (8/11/2021).

Kelima pelaku yakni berinisial RS, AF, RSH, SW, dan P.

Dalam melakukan aksinya, komplotan ini sudah menjual dua motor milik korbannya.

Kasat Reskrim Polresta Padang Rico Fernanda mengatakan, kelima pelaku ditangkap setelah sala satu korbannya berinisial HS melapor ke polisi setelah motornya dibawa kabur para pelaku.

Peristiwa itu, kata Rico, terjadi pada 28 Mei 2021 lalu di daerah kawasan tepi laut Kota Padang.

Saat itu, korban dan dua pelaku RS dan AF duduk di kawasan itu.

"Korban dan pelaku saling kenal. Kemudian pelaku meminjam motor korban," kata Rico melalui sambungan telepon, Selasa (9/11/2021).

Kata Rico, modus yang digunakan para pelaku ini dengan meminjam motor korbannya dan setelah itu menggandakan kuncinya.

Saat korban akan pulang, sambung Rico, ia melihat sepeda motornya yang sebelumya dipinjam pelaku dan diparkirkan sudah tidak ada.

 

Demi konten, dua orang pemuda asal Probolinggo, nekat naik tower Base Transceiver Station (BTS) setinggi 150 meter.

Tower setinggi 150 meter tersebut berada di Desa Semumu, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Setelah naik ke atas tower, mereka berswafoto dan membuat video.

"Di ketinggian 150 meter, inilah wajah-wajah penaik tower," kata mereka.

Kedua pemuda itu turun setelah diminta polisi yang datang ke lokasi. Polisi datang setelah mendapat laporan dari warga.

Sat ditanya polisi, salah satu pemuda bernama Tuman mengaku tujuannya naik ke tower untuk kenang-kenagan.

"Buat kenang-kenangan," katanya dikutip dari Kompas TV, Rabu.

Setelah itu, keduanya langsung diberi nasihat oleh petugas kepolisian karena aksi yang mereka lakukan sangat berbahaya apalagi keduanya tidak menggunakan alat pengaman.

"Enggak boleh ya, kamu enggak pakai safety loh," kata polisi.

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Moh. Syafií, Wijaya Kusuma, Rahmadhani | Editor Pythag Kurniati, Teuku Muhammad Valdy Arief, I Kadek Wira Aditya, Rachmawati)

https://regional.kompas.com/read/2021/11/11/061500078/-populer-nusantara-tubagus-joddy-sopir-vanessa-angel-jadi-tersangka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke