Salin Artikel

Ekstremnya Sitinjau Lauik, Setahun Terjadi 36 Kali Kecelakaan

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Provinsi Sumbar, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Deny Kusdyana mengatakan, berdasarkan catatan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), tahun lalu ada 36 kecelakaan di lokasi ini.

Kecelakaan timbul karena ruas jalan terjal dan berkelok sehingga menyulitkan banyak pengendara, khususnya sopir mobil dan truk.

"Tidak hanya sekadar menikung, tapi ada tanjakan yang perlu ditaklukan pengguna jalan," ujar Deny saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/11/2021).

Saking ekstremnya, tikungan yang memiliki kemiringan 45 derajat itu tidak memungkinkan untuk dua kendaraan besar berpapasan.

Untuk menghindari kecelakaan di Sitinjau Lauik, BPTD telah menyiapkan mitigasi berupa rambu-rambu jalan.

“Rambu-rambu ini lebih detail dan berbeda dengan pemasangan di ruas jalan yang tidak terlalu ekstrem. Memasangnya di lokasi ekstrem juga butuh tahanan karena ruangnya sempit justru bisa membahayakan,” kata Deny.

Jembatan layang

Deny mengatakan, awal tahun lalu KNKT telah meninjau kawasan Sitinjau Lauik.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono telah merekomendasikan agar adanya jembatan layang di kawasan tersebut.

"Rekomendasi itu untuk jangka panjang agar ada pembuatan jembatan layang. Kita berharap itu bisa segera terealisasi," kata Deny.


Truk ODOL

Kepala Kepolisian Sektor Lubuk Kilangan AKP Lija Nesmon mengakui kawasan Sitinjau Lauik merupakan kawasan yang rawan tejadi kecelakaan.

"Hampir tiap bulan ada kecelakaan di kawasan itu," kata Lija.

Lija menyebutkan, selain medan yang ekstrem, kecelakaan juga dipicu berbagai hal.

Salah satunya karena sopir tidak mempersiapkan diri dengan baik melewati kawasan ini.

"Banyak truk dari luar Sumbar yang mengalami kecelakaan di sana. Mereka belum mengetahui medan dan juga tidak mempersiapkan diri," kata Lija.

Di samping itu, truk yang melintas kerap melebihi kapasitas atau overdimension overload (ODOL) sehingga memicu terjadinya kecelakaan.

"Nah, sebenarnya untuk melewati kawasan itu butuh kewaspadaan ekstra. Sopir dan truknya harus sudah siap waspada," ujar Lija.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/11/061014478/ekstremnya-sitinjau-lauik-setahun-terjadi-36-kali-kecelakaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke