Salin Artikel

Ketua PDI-P Salatiga yang Mundur Dipanggil ke Semarang, Bahas Apa?

Pertemuan itu untuk mengklarifikasi surat pengunduran diri Teddy sebagai Ketua DPC sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Salatiga.

Teddy menjelaskan agenda pertemuan hanya berlangsung sekitar 5 menit.

"Agenda membacakan surat (pengunduran diri) dari saya. Pak Bambang Sukarno mengatakan apakah betul surat ini dari saya? Saya jawab betul. Berikutnya Pak Bambang menyampaikan surat ini akan kita tindak lanjuti ke DPP sungguh pun saya sudah berkirim surat kepada DPP," jelasnya usai pertemuan di Panti Marhaen, Selasa (9/11/2021).

Selanjutnya, otoritas keputusan terkait pengunduran dirinya ada pada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Pak Bambang Sukarno mengatakan otoritas keputusan ada pada Bu Ketum apakah dikabulkan atau tidak, apakah Mas Teddy memahami? Saya jawab sangat memahami. Saya orang lama. Kemudian Pak Bambang baik dengan demikian rapat selesai mari kita akhiri," ucap Teddy.

Teddy masih menunggu keputusan Megawati terkait surat pengunduran dirinya apakah dikabulkan atau tidak.

"Saya tidak mau berandai-andai karena itu wilayah sakral Bu Mega. Selanjutnya keputusan ada pada Bu Ketum. Tapi sekali lagi itu risiko saya melakukan kritik secara terbuka," ungkap Teddy.

Teddy pun meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa tidak nyaman dengan pengunduran dirinya.

Sebab, bukan tanpa alasan dirinya memutuskan mengundurkan diri dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Teddy mengungkapkan keputusannya mengundurkan diri karena begitu besar kecintaannya kepada partai yang telah membesarkan namanya.

"Saya maaf kalau ada pihak-pihak yang merasa tidak nyaman. Karena saya terlalu mencintai partai ini ibarat partai itu gadis cantik saya imgin sepertu yang saya kenal dulu. Bukan sekarang yang penuh perhiasan tapi hatinya sudah berubah. Saya mencintai partai dengan darah, ideologis dan keyakinan saya sebagai persembahan untuk partai yang saya cintai," kata Teddy.


Sebelumnya, Teddy juga sudah memenuhi panggilan DPP PDI-P pada Senin (8/11/2021) untuk bertemu Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto secara internal.

"Ketika pertemuan dengan Mas Hasto sangat terbuka komunikasi dengan akar rumput. Kadang kita orang lapangan gagap saking hormatnya mau ketemu pimpinan pekewuh. Karena saya tentara partai yang tugasnya hanya bisa perang pusing dengan kebijakan. Tugasnya hanya perang," pungkasnya.

Dalam agenda tersebut, Teddy datang dengan ditemani oleh putra dan temannya ke Panti Marhaen Kota Semarang.

Teddy bertemu dengan delapan pengurus yakni Sekretaris DPD PDI-P Jateng Bambang Kusriyanto, Wakil Ketua DPD Bidang Kehormatan Partai Bambang Sukarno, Wakil Ketua Bambang Haryanto, Wakil Ketua Alwin Basri, Wakil Ketua Sumanto, Wakil Ketua Joko Purnomo, Wakil Ketua Abang Baginda dan Wakil Sekretaris Eko Susilo.

Namun, Ketua DPD Bambang Wuryanto yang akrab disapa Bambang Pacul tidak ikut hadir dalam pertemuan tersebut.

Usai pertemuan, Wakil Ketua DPD Bidang Kehormatan Partai Bambang Sukarno enggan menjelaskan secara detail terkait agenda pertemuan tersebut.

Pihaknya akan menunggu keputusan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/09/191809478/ketua-pdi-p-salatiga-yang-mundur-dipanggil-ke-semarang-bahas-apa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke