Salin Artikel

Banjir Bandang di Kota Batu, Wali Kota: Semua Korban Hilang Sudah Ditemukan

Hal itu ia sampaikan saat jumpa pers yang dilakukan secara virtual pada Sabtu (6/11/2021) sore.

“Semua korban yang hilang sudah ditemukan. Korban terdampak ada 22 orang yang meninggal terevakuasi ada 7. Kalau kerugian material sampai sekarang masih ditelusuri,” ujarnya.

Data dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu mencatat, ada 89 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak.

Selain itu ada 35 rumah rusak, 33 rumah terendam lumpur, 7 mobil rusak, 73 sepeda motor rusak, 107 ekor ternak dan 10 kandang ternak juga rusak.

Ia juga menjelaskan ada 7 warga yang meninggal karena banjir banding.

Mereka adalah Wiji, perempuan warga RT 6/RW 4, Dusun Sambong, Desa Bulukerto. Ia ditemukan di Kali Sambong.

Korban kedua adalah Sarip, suaminya Wiji, yang beralamat sama dan ditemukan di Dusun Beru.

Korban Ketiga adalah Adi Wibowo, warga Jl Kartini, Kelurahan Ngaglik. Ia dinyatakan hilang di Dusun Cangar, Desa Bulukerto ditemukan di Dam Durek.

Korban keempat adalah Wakri, warga Dusun Sabrang Bendo RT 51/RW 8 Desa Giripurno dan ia ditemukan di Desa Tawangargo, Karangploso, Kabupaten Malang.

Korban kelima adalah Mahendra Feri, warga Dukuh Sambong, Dusun Gintung, Desa Bulukerto. Ia ditemukan di Dusun Beru.

Korban keenam adalah anak kandung Mahendra Feri, Alverta Shenazia Arvisa Vindra yang ditemukan di tempat yang sama dengan sang ayah.

Korban terakhir atau ketujuh adalah Tokip, warga RT 6/RW 4, warga Dusun Sambong, Desa Bulukerto. lokasi penemuan di Dusun Sambong, Desa Bulukerto.

Dewanti juga mengatakan ada 6 korban yang berhasil diselamatkan. Mereka adalah Bayu Agung Setiawan, Saiful, Fainis, Linda Ariesta, Muhoratul Jannah, dan Arif.

Dalam waktu dekat, Pemkot Batu akan menjadwalkan pelaksanaan susur sungai untuk membersihkan material agar tidak menjadi hambatan saat hujan.

Hal itu dilakukan sesuai dengan rekomendasi dari BNPB yang baru saja melaksanakan pengumpulan bahan dan keterangan di kawasan hulu.

“Dalam waktu dekat susur sungai untuk membersihkan material agar tidak jadi hambatan saat ada hujan. Kedua kami lindungi masyarakat, dengan cepat mengevakuasi warga ketika ada hujan deras lama. Ketiga, tentang penanaman, mungkin nanti bisa dititipkan ke petugas saat susur sungai,” ujar Dewanti.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Alhamdulillah, Semua Korban Hilang Akibat Banjir Bandang di Kota Batu Sudah Ditemukan

https://regional.kompas.com/read/2021/11/06/190900678/banjir-bandang-di-kota-batu-wali-kota--semua-korban-hilang-sudah-ditemukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke