Atlet hingga Ofisial Asal Gresik yang Berpartisipasi di PON Papua Dapat Bonus dan Beasiswa

Ada sebanyak 22 atlet asal Gresik yang berhasil menyumbang medali bagi kontingen Jawa Timur di PON XX Papua. Rinciannya, 13 medali emas, 10 perak, dan 7 perunggu.

Mereka pun mendapat bonus dengan nominal beragam dari Pemkab Gresik.

Tidak hanya kepada atlet, pelatih, dan ofisial yang berprestasi, tetapi semua yang terlibat memperkuat kontingen Jawa Timur di PON XX Papua juga diberi bonus. Total bonus yang dikucurkan mencapai Rp 116 juta.

"Hampir 27 persen, Gresik turut menyumbangkan medali ke kontingen Jawa Timur. Ini menandakan, Gresik gudangnya atlet dan pelatih hebat, ofisial juga kompak," ujar Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di Stadion Gelora Joko Samudro, Kamis (4/11/2021).

Gus Yani mengatakan, bonus yang diberikan tidak hanya uang tunai. Pemkab Gresik siap memberikan beasiswa kepada atlet yang ingin melanjutkan kuliah hingga Strata II (S2).

"Kalau ada yang mau kuliah, silakan hubungi saya dan difasilitasi KONI. Kami akan mendampingi, hingga bisa melanjutkan pendidikan kuliah di Gresik. Ini menjadi semangat di lapangan, sehingga prestasi antara pendidikan dan olahraga dapat selaras," kata Gus Yani.

Salah seorang atlet yang mendapat bonus terbanyak adalah Nurul Fajar Fitriyati yang berlaga di cabang olahraga renang. Nurul mendapat bonus sebesar Rp 22 juta.

Pada PON XX Papua, Nurul mengantongi empat medali emas, salah satunya dari nomor 200 meter gaya punggung putri.

Bahkan, Nurul memecahkan rekor di nomor gaya punggung putri dengan catatan waktu dua menit 19,78 detik.

"Ditabung. Ini sangat baik, karena kami diberikan reward, bahkan yang tidak dapat medali juga diberi reward. Ada beasiswa juga," tutur Nurul.

Dalam agenda ini, apresiasi diberikan langsung oleh Gus Yani secara simbolis, dengan di dampingi oleh kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gresik Agustin Holomoan Sinaga beserta ketua KONI Gresik Anis Ambiyo Putri.

Dalam PON XX Papua yang baru saja selesai digelar, ada sebanyak 31 atlet dan 13 official asal Gresik yang tergabung dalam kontingen Jawa Timur. Mereka bertarung di 15 cabor, yang dipertandingkan di PON XX Papua.