Salin Artikel

Bobby Nasution: Warga Kebanjiran Enggak Bisa Tidur, Penanggung Jawab Malah Tidur Nyenyak

Pencopotan itu berlaku pada 1 November 2021.

Menurut Bobby, Abidin tidak becus menangani masalah drainase di wilayah kerjanya, sehingga masyarakat yang harus menanggung rugi karena terendam banjir.

"Yang pasti, saya selalu sampaikan penanganan banjir ini enggak bisa sepenggal-sepenggal, sepotong-sepotong," kata Bobby usai melaksanakan apel dengan Satpol PP Kota Medan di Stadion Kebun Bunga, Kamis (4/11/2021).

Bobby mengingatkan bahwa petugas di lapangan harus selalu sigap saat hujan lebat.

Menurut Bobby, seharusnya masalah banjir ini sudah diantisipasi dan diselesaikan sejak awal.

Namun, yang terjadi justru saat sudah banjir, baru banyak petugas di lapangan yang sibuk.

"Yang paling payahnya lagi, sudah ada kendala, enggak ada sibuk pula," ucap Bobby.

Bobby kecewa dengan kinerja Abidin saat meninjau banjir di kawasan Kecamatan Medan Denai, pada Sabtu tengah malam, pekan lalu.

Bobby mengatakan, saat itu sudah memasuki Minggu dini hari.

Pihak petugas kecamatan banyak yang mendampinginya.

Namun, petugas lapangan dari Dinas PU justru tidak terlihat di lapangan.

Abidin juga tidak kelihatan.

Bobby kemudian meminta dia datang ke lokasi banjir itu. Namun, Abidin tidak juga datang.

"Penanggungjawabnya di situ kan bukan hanya kecamatan, namun aliran itu tanggung jawabnya dari Dinas PU. Saya minta hadir, dia (Abidin) enggak hadir," ujar menantu Presiden Joko Widodo itu.


Geram dengan perilaku Abidin, Bobby langsung mencopot jabatan pejabat Dinas PU tersebut.

Bobby mengatakan, percuma memiliki petugas UPT, tetapi saat banjir atau saat masyarakat membutuhkan, mereka tidak hadir.

"Enggak boleh seperti itu. Masyarakat yang kebanjiran enggak bisa tidur, kita sebagai penanggung jawab pembuat aliran itu malah tidur-tidur nyenyak," kata Bobby.

Bobby mengakui, banjir yang terjadi di sejumlah titik di Medan dalam beberapa hari terakhir, sebagian besar disebabkan oleh masalah drainase.

Pihaknya kini tengah berupaya memperbaiki drainase yang ada, sembari menunggu penyusunan anggaran untuk 2022.

Dia berharap, pada proses perencanaan anggaran, penanggulangan masalah banjir di Medan, dilakukan secara baik.

Untuk melakukan perencanaan yang baik itu, petugas atau penanggung jawab wajib turun langsung ke lapangan, agar tahu kondisi sebenarnya.

Apalagi, penanganan banjir merupakan salah satu prioritas Bobby.

Dia menegaskan, pencopotan jabatan Abidin itu juga sebagai satu bentuk peringatan agar petugas lainnya bekerja dengan sungguh-sungguh melayani masyarakat.

"Urusan drainase jangan main-main. Kalau musim hujan, jangan pulang ke rumah, standby semua," kata Bobby.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/04/110713978/bobby-nasution-warga-kebanjiran-enggak-bisa-tidur-penanggung-jawab-malah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke