Salin Artikel

Karawang Kekurangan Perahu Karet, Padahal Daerah Rawan Banjir Makin Meluas

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Yasin Nasrudin mengatakan, keterbatasan perahu dapat menyebabkan warga terdampak banjir jadi terkendala.

"Idealnya kita harus punya 15 unit perahu karet, tapi karena keterbatasan anggaran kami baru punya enam unit. Tahun depan kita anggarkan untuk membeli dua unit lagi," ujar Yasin kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (1/11/2021). 

Menurut Yasin, enam unit perahu karet yang dimiliki BPBD Karawang itu, setelah sebelumnya mendapat bantuan dua unit perahu karet dari PT Pupuk Kujang. Bantuan perahu karet dari perusahaan, kata dia, tentu saja sangat membantu kerja tim evakuasi.

"Namun jumlah itu masih kurang," kata dia.

Yasin mengungkapkan, luas daerah rawan banjir saat ini memcapai 11 kecamatan. Apalagi banjir tahun lalu merendam 29 kecamatan. Sehingga tim evakuasi harus membuat skala prioritas.

"Biasanya kita utamakan terlebih dahulu warga yang paling banyak terdampak. Kemudian jika sudah selesai baru pindah ketempat lain," kata Yasin.


Minta bantuan Polres Karawang atau Kodim Karawang

Untuk mengatasi kekurangan perahu karet, BPBD biasanya meminta bantuan ke Polres Karawang atau Kodim 0604 Karawang yang memiliki perahu karet. Bantuan juga biasanya datang dari SAR Provinsi Jawa Barat.

"Tapi kalau banjirnya merata dibanyak tempat ya terpaksa kita harus antri menungggu yang lain selesai," kata dia.

Yasin mengatakan, puncak hujan di Karawang diprediksi terjadi pada awal tahun 2022. BPBD pun sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang berada di daerah rawan banjir. "Apalagi hujan tahun ini oleh La-Nina jadi cukup berbahaya," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/01/204322078/karawang-kekurangan-perahu-karet-padahal-daerah-rawan-banjir-makin-meluas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke