Salin Artikel

Jamu dari Banyumas Raya Didorong Tembus Pasar Timur Tengah

Hal itu dikatakan Husein saat menerima pengusaha jamu herbal yang tergabung dalam Perkumpulan Pelaku Jamu Alami Indonesia (PPJAI) seusai mengunjungi Expo Dubai 2020, Kamis (28/10/2021).

Namun untuk bisa menembus pasar internasional, kata Husin, produk jamu herbal harus berkualitas global karena bersaing ketat dengan produk negara lain.

"Kompetitor utama produk herbal berasal dari India dan Cina," katanya saat berdiskusi dengan PPJAI.

Menurut Husin, Dubai telah menjadi penghubung perdagangan dunia khususnya pasar Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

Menurut dia perizinan BPOM dan Halal MUI yang sudah dikantongi menjadi modal kuat jamu herbal go internasional.

"Saya sendiri yang mengawal agar target menembus pasar internasional berhasil," ujar Rofik.

Sementara itu, Ketua PPJAI Mukit Hendrayatno berharap kunjungan tersebut dapat menyuntikkan motivasi kepada para anggota untuk mengembangkan pasar.

Menurut Mukit, kualitas jamu herbal khususnya ingredient herbal di wilayah Banyumas Raya terjami kualitasnya. Namun untuk go internasional kualitas bagus saja tidak cukup.

"Kita perlu membuat kemasan dan media promosi yang tepat. Dengan dukungan pemerintah saya harap produk segera masuk ke pasar Dubai secara resmi," kata Mukit.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/29/081732378/jamu-dari-banyumas-raya-didorong-tembus-pasar-timur-tengah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke