Salin Artikel

Polisi Nganjuk Bungkam soal Dugaan Keracunan Massal yang Tewaskan 1 Warga

Padahal, korban dugaan keracunan makanan tersebut mencapai 45 orang. Satu korban di antaranya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kertosono.

Saat dikonfirmasi Kompas.com mengenai kasus ini, Kapolsek Kertosono Ajun Komisaris Polisi (AKP) Pramono enggan berkomentar.

Ia meminta Kompas.com mengonfirmasi kasus ini ke Bagian Hubungan Masyarakat Polres Nganjuk.

“Langsung ke Humas Polres,” kata Pramono singkat, Selasa (26/10/2021).

Namun pihak Kepolisian Resor Nganjuk juga enggan bicara.

Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Nganjuk, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Supriyanto menyarankan Kompas.com mengonfirmasi kasus ini ke Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Nganjuk, AKP I Gusti Agung Ananta Pratama.

Akan tetapi, Gusti tak menjawab pesan WhatsApp dan telepon dari Kompas.com.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah harus warga dilarikan ke RSUD Kertosono karena diduga keracunan makanan usai menghadiri hajatan di Desa Banaran, Kecamatan Kertosono, Nganjuk pada Minggu (24/10/2021) malam.

Setelahnya, korban silih berganti berdatangan ke RSUD Kertosono.

Bahkan, salah satu korban dinyatakan meninggal dunia di RSUD Kertosono.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/27/082014578/polisi-nganjuk-bungkam-soal-dugaan-keracunan-massal-yang-tewaskan-1-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke