Salin Artikel

Satu Korban Diduga Keracunan Makanan di Nganjuk Meninggal, 18 Masih Dirawat

NGANJUK, KOMPAS.com – Salah satu warga yang diduga jadi korban keracunan makanan usai menghadiri hajatan di salah satu rumah warga Desa Banaran, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, meninggal dunia.

Korban meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kertosono Selasa (26/10/2021) pukul 09.00 WIB.

“Betul (ada yang meninggal). Tapi, apakah terkait dengan itu (keracunan makanan) kami kan belum bisa memastikan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Kertosono, Hendriyanto, kepada Kompas.com, Selasa (26/10/2021).

Hendriyanto tak menyebutkan identitas dan jenis kelamin korban meninggal dunia ini. Ia hanya menjelaskan korban meninggal dunia pagi tadi.

“(Meninggal) pagi tadi sekitar jam 09.00 WIB,” beber dia.

Hendriyanto mengaku, tak tahu secara pasti jumlah korban. Adapun yang dirawat di RSUD Kertosono berjumlah 18 orang.

“Jumlah (korban) pasti kami enggak tahu. Karena itu kan tidak semuanya di tempat kami, mungkin tersebar di faskes yang lain. Untuk di RSUD Kertosono update terakhir ada 18 orang,” sebut dia.

Pihaknya masih mengupayakan perawatan terbaik kepada para korban yang dirawat di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.


“Penyebab memang diduga ya seperti itu (keracunan makanan). Untuk kepastinnya tentunya ada pemeriksaan lanjutan,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 18 warga dilarikan ke RSUD Kertosono karena diduga keracunan makanan usai menghadiri hajatan di Desa Banaran, Kecamatan Kertosono, Nganjuk pada Minggu (24/10/2021) malam.

Setelahnya, korban silih berganti berdatangan ke RSUD Kertosono.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Nganjuk, Heni Rochtanti membenarkan kejadian ini.

Pihaknya telah menerjunkan tim dari Puskesmas Kertosono untuk mengecek lokasi hari ini.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/26/152925578/satu-korban-diduga-keracunan-makanan-di-nganjuk-meninggal-18-masih-dirawat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke