Salin Artikel

Seorang Mahasiswa Meninggal Saat Diklatsar Menwa UNS, Panitia Acara Diperiksa Polisi

Kasat Reskrim Polresta Solo AKP Djohan Andika mengatakan ada enam orang saksi yang diperiksa semuanya merupakan panitia dari Diklatsar Menwa.

"Ada enam saksi kita periksa. Mereka dari panitia kegiatan," kata Djohan dikonfirmasi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/10/2021).

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) korban Gilang mengikuti Diklatsar Menwa di Kawasan Jurug.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa pakaian yang dipakai korban saat mengikuti Diklatsar Menwa.

"Baju korban kita amankan," ungkap dia.

Sementara itu, Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Sutanto mengatakan akan melakukan evaluasi terkait kegiatan Diklatsar Pra Gladi Patria XXXVI Menwa yang menyebabkan salah satu peserta meninggal dunia.

"Pasti (dievaluasi). Kami pokoknya akan mendasarkan pada bukti otentik yang bisa dipertanggungjawabkan baik secara hukum, medis," kata Tanto.

"Prinsipnya kita menjaga dulu praduga tak bersalah sebelum nanti informasi lengkap dari pihak kepolisian. Karena tadi saya mendapat informasi sudah diotopsi tapi masih menunggu dari dokter RS Bhayangkara juga dihadirkan di situ sehingga semuanya akan lebih terang benderang," sambung dia.

Tanto juga mengatakan kampus akan mengambil langkah tegas jika memang ditemukan ada kesalahan SOP terkait pelaksanaan kegiatan Diklatsar Menwa.

"Kami syok betul dengan kejadian seperti ini. Kami turut berduka betul apalagi bisa merasakan sedihnya keluarga. Kalau memang ada yang salah prosedural nanti pasti kita akan melangkah lebih jelas untuk mengambil tindakan itu," terang dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/26/094326678/seorang-mahasiswa-meninggal-saat-diklatsar-menwa-uns-panitia-acara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke