Salin Artikel

Perampok Satroni Kantor Money Changer di Manado Ditangkap, Mengaku Terlilit Utang

MANADO, KOMPAS.com - Polda Sulawesi Utara (Sulut) menangkap perampok yang menyatroni kantor Money Changer di Jalan Wolter Monginsidi Bahu, Malalayang, Manado.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, pelaku seorang pria berinisial JGF (60), warga Bahu Lingkungan IX, Malalayang.

“Kejadiannya pada Jumat (22/10/2021) pagi. Kemudian pelaku ditangkap pada Jumat malam sekitar pukul 18.00 Wita di rumahnya,” kata Jules kepada wartawan, Sabtu (23/10/2021).

Kasus perampokan tersebut sempat viral di media sosial. Korban pun telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Malalayang.

"Dalam penyelidikan, Satgassus Maleo Polda Sulut mengantongi identitas pelaku berdasarkan rekaman CCTV. Selanjutnya dilakukan penangkapan," ujarnya.

Saat ditangkap, pelaku sedang menulis surat wasiat berisi pengakuan dan permintaan maaf kepada keluarganya karena telah melakukan pencurian dan kekerasan, bahkan pelaku berencana akan bunuh diri.

Informasi diperoleh, pelaku yang berprofesi sebagai kontraktor ini nekat melakukan aksi tersebut karena terlilit utang.

Pasalnya, upah harian untuk para pekerja sudah digunakannya untuk bermain judi online.

Jules menambahkan, dalam penangkapan tersebut turut diamankan sejumlah barang bukti berupa kaus kerah hitam, celana jeans biru dongker, sepatu biru-putih, tas ransel abu-abu, mobil Nissan Juke merah, ponsel, uang tunai Rp 15 juta hasil pencurian, serta martil.

"Pelaku beserta barang bukti sudah diserahkan dan diamankan di Polsek Malalayang untuk diperiksa lebih lanjut," tandas Jules.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/23/182113378/perampok-satroni-kantor-money-changer-di-manado-ditangkap-mengaku-terlilit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke