Salin Artikel

Atap Serambi Masjid di Sukoharjo Roboh, Diduga Salah Konstruksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Atap serambi Masjid Besar Al Furqon Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah roboh, Rabu (20/10/2021) pukul 06.00 WIB. Diduga, kerangka baja tidak kuat menahan genteng.

"Dugaan sementara karena kesalahan perhitungan waktu konstruksi. Baja ringan yang digunakan atap serambi masjid tidak kuat menahan genteng," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dikonfirmasi, Kamis (21/10/2021).

Wahyu menjelaskan, berdasarkan hasil pengamatan, baja yang digunakan sebagai atap serambi Masjid Besar Nguter ukurannya tipis dan mudah dibengkokkan.

Sementara berat satu genteng sekitar 2 kilogram sehingga baja atap tersebut tidak kuat menahan genteng yang berat akhirnya roboh.

"Artinya dalam satu meter persegi butuh 15 genteng. Dengan kata lain bebannya bisa 30 kilogram lebih," terang Wahyu.

Wahyu mengatakan, akan mendalami lebih lanjut penyebab pasti robohnya atap serambi Masjid Besar Al Furqon Nguter.

Diketahui, Masjid Besar Al Furqon Nguter dibangun sekitar 4 tahun lalu dengan menggunakan anggaran dana bersumber swadaya umat.

"Kemarin kita bersama dengan anggota gotong royong membersihkan puing-puing reruntuhan atap masjid. Ada 20 personel kita terjunkan ke sana," kata Wahyu.

Lebih lanjut, Wahyu menerangkan akan menerjunkan petugas ke Masjid Besar Nguter Sukoharjo guna kepentingan penyelidikan.

"Kita akan menerjunkan petugas melakukan penyeludikan apakah memang ada kesalahan  konstruksi dalam pembangunan," terang dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/21/140217578/atap-serambi-masjid-di-sukoharjo-roboh-diduga-salah-konstruksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke