Salin Artikel

Air Perumahan di Batam Mati, Warga Mandikan Jenazah dengan Air Galon, Ini Ceritanya

Hal tersebut disebabkan karena air bersih yang dipasok oleh Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam mati sejak dua hari terakhir yakni Senin (18/10/2021) dan Selasa (19/10/2021).

Bagi sejumlah warga yang mempunyai uang, mereka memilih membeli air.

Namun bagi warga yang tak mampu hanya bisa menerima sehingga aktivitas mereka pun terganggu.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua RT 3 Puri Malaka, Arman. Ia mengatakan warga sempat melakukan komplain ke pihak SPAM Batam. Tapi komplain mereka tak ditanggapi serius.

"Kejadian ini sudah bertahun terjadi, bukan sehari dua hari ini saja. Kami sering mengalami mati air," sebutnya.

Setelah melakukan komplain, menurut Arman, air mulai mengalir namun hanya beberapa hari saja. Dan kejadian tersebut berulang.

"Tadi karena kami sangat butuh air, akhirnya kami meminta solusi dan diberikannya air. Kami mita lima tangki tetapi yang datang baru satu mobil saja," sebutnya lagi.

Ia bahkan bercerita pernah kejadian seorang warga meninggal dunia dan kondisi air mati.

Warga pun harus membeli air galon untuk memandikan jenazah.

"Kejadiannya baru-baru ini juga, itu yang membuat warga marah sekali. Karena saat mau memandikan jenzah air tidak ada. Akhirnya warga dan pengurus masjid sepakat membeli air galon untuk memandikan jenzah," sebut Aipda Syefriadi.

Kejadian itu selalu diingat oleh warga perumahan karena dalam keadaan duka, mereka harus bersusah payah mendapatkan air.

"Dalam Islam jenazah tidak boleh dibiarkan berlama-lama, makanya kita sepakat membeli air saat itu," sebutnya.

Sebagai penegak hukum, Aipda Syefriadi mengaku sering meredam emosi warga di perumahan tersebut kaena komplain mereka selama ini tak ditanggapi serius oleh pengelola air di Batam.

Sangguan layanan air bersih ini terjadi akibat pekerjaan relokasi pipa DCIP DN 200 mm tahap 3 pada proyek Pembuatan Drainese dari Dinas terkait di kawasan Aviari, Batu A

Pekerjaan tersebut akan dilaksanakan pada Senin (18/10/2021) mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB.

Setelah pekerjaan tersebut selesai, maka aliran air di rumah pelanggan secara bertahap akan normal kembali.

Pekerjaan tersebut mengakibatkan gangguan suplai air bersih di beberapa kawasan dan perumah di wilayah Kota Batam.

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Air di Perum Puri Malaka Tiban Tak Mengalir 2 Hari, Warga Pernah Mandikan Jenazah Pakai Air Galon

https://regional.kompas.com/read/2021/10/20/181800378/air-perumahan-di-batam-mati-warga-mandikan-jenazah-dengan-air-galon-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke