Salin Artikel

Mentan: Kabupaten dan Kota di Indonesia Harus Bisa Ekspor, Itu Perintah Presiden

KUPANG, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong agar semua kabupaten dan kota untuk bisa mengekspor komoditi pertanian.

Semua daerah itu, kata Limpo, harus ekspor untuk juga bisa mendorong percepatan pemulihan ekonomi.

Hal itu disampaikan Limpo saat memberikan sambutan dalam upacara Hari Karantina Pertanian tahun 2021 di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, Senin (18/10/2021).

Hadir dalam acara tersebut Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan juga Wakil Gubernur Josef A Nae Soi.

Limpo meminta agar seluruh kabupaten dan kota di NTT, dapat melakukan ekspor.

"Diharapkan dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, tidak ada lagi yang tidak melakukan ekspor," kata Limpo.

Dirinya juga sudah berbicara dengan Gubernur Viktor Laiskodat, agar semua kabupaten dan kota di NTT bisa ekspor komoditi pertanian.

"Harus bisa ekspor dan ada income yang secara serentak tahun ini. Itu juga perintah Presiden kepada saya dan kita semua. Bapak Presiden ingin lihat semangat setiap daerah bersama para pemimpinnya oleh semua Gubernur dan Bupati," kata Limpo.

"Pertanian bukan hanya untuk makan, pertanian sekaligus lapangan kerja, kesehatan dan nutrisi masyarakat," sambung dia.

Menurut dia, jika cukup makanan dan nutrisi maka tubuh dan pikiran akan sehat.


Kalau sehat, maka roda ekonomi akan berjalan.

"Demikian kalau mau desa maju, maka majukan pertanian, kalau mau kabupaten maju maka majukan pertanian dan kalau mau provinsi maju juga majukan pertanian. Kalau mau bangsa ini besar, maka pertanian jadi jawabannya," ujar dia.

Limpo mengatakan, sektor pertanian tetap tumbuh dalam masa pandemi Covid-19.

Ekspor pertanian, lanjut dia, terus meningkat sampai semester I tahun 2021, yakni di atas 39,9 persen dan tingkat kesejahteraan petani terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan berita resmi BPS 2021 pada Oktober 2021 nilai tukar petani pada September 2021 sebesar 105,68 persen dan nilai tukar usaha pertanian sebesar 105,58 persen.

Ia juga meminta, semua pihak mau melihat pertanian sebagai kekuatan negara.

"Negara yang kuat harus ditopang dengan pertanian yang berjaya dan menyokong kehidupan yang ada. Tuhan sudah siapkan lahan luas dan alam subur, pemberian sinar matahari sepanjang tahun, angin berembus tanpa henti, hujan, air mengalir terus-menerus. Harus kita garap dengan baik dan semua tergantung pada kita sendiri," ucap dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/18/201514678/mentan-kabupaten-dan-kota-di-indonesia-harus-bisa-ekspor-itu-perintah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke