Salin Artikel

Janjikan Bonus ke Atlet PON, Wali Kota Bandung Kini Kebingungan Pemkot Tidak Ada Uang

Seperti diketahui, Provinsi Jawa Barat menjadi juara umum dalam PON XX Papua dengan perolehan 133 medali emas, 105 medali perak dan  115 medali perunggu.

Sebanyak 35 orang atlet asal Kota Bandung diketahui ikut menyumbangkan medali untuk kontingen Provinsi Jawa Barat.

"Belum ada anggarannya (untuk kadeudeuh)," kata Oded di Balai Kota Bandung, Senin (18/10/2021).

Tak masuk anggaran 2021, di 2022 pun tak dibahas

Oded mengatakan, kadeudeuh atau bonus tidak masuk dalam anggaran APBD 2021. Bahkan, di APBD 2022 pun tidak masuk pembahasan.

"Wallahualam. Kita lihat nanti sekarang lagi pembahasan anggaran di akhir (penetapan APBD 2022). Ini agak berat (masuk APBD 2022)," ungkapnya.

Bonus PON ranah provinsi...

Oded pun berharap pemerintah Provinsi Jawa Barat bisa memberikan kadeudeuh untuk atlet-atlet asal Kota Bandung yang ikut membawa Provinsi Jawa Barat menjadi juara umum PON XX Papua.

"Mudah-mudahan ada dari provinsi," beber Oded.


Padahal sudah janjikan bonus bagi atlet PON yang bawa medali

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, membenarkan jika bonus untuk atlet asal Kota Bandung yang ikut dalam berlaga dalam ajang PON XX tidak ada dalam APBD 2021.

"Sampai hari ini belum ada. Kalau murni di 2021 tidak teranggarkan. Itukan bukan PORDA, ini PON. PON itu ranahnya provinsi," katanya.

Untuk diketahui, saat melepas atlet  asal Kota Bandung yang ikut dalam kontingen Jawa Barat dalam ajang PON XX ke Papua, Oded sempat menjanjikan kadeudeuh atau uang bonus bagi atlet yang pulang membawa medali.

"Jangan dilihat nilainya, tapi insyaallah kami akan berkomitmen bahwa olahraga akan terus diperhatikan. Insyaallah setelah PON nanti ada yang mendapat medali, akan mendapat kadeudeuh lagi," ucap Oded di Pendopo Kota Bandung Kamis (9 /9/2021) lalu.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/18/162027678/janjikan-bonus-ke-atlet-pon-wali-kota-bandung-kini-kebingungan-pemkot-tidak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke