Salin Artikel

Capaian Vaksinasi 80 Persen, PTM Terbatas di Wonogiri Bakal Digelar Pekan Depan

WONOGIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Wonogiri memutuskan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bagi seluruh satuan pendidikan di bumi gaplek mulai Senin (18/10/2021).

Kebijakan PTM terbatas diberlakukan setelah Kabupaten Wonogiri masuk PPKM level dua.

“Wonogiri sudah dinyatakan level 2 dan capaian vaksinasinya sudah 80 persen. Atas kondisi ini pemerintah memiliki kewajiban untuk mengambil kebijakan baru. Salah satunya kebijakan menggelar PTM mulai Senin (18/10/2021) mulai SD, SMP hingga SMA,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo kepada wartawan, Jumat (15/10/2021).

Pria yang akrab disapa Jekek itu mengatakan, sebelum diputuskan menggelar PTM, Pemkab Wonogiri sudah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait.

Rapat membahas kesiapan infrastruktur dinas pendidikan, pihak sekolah untuk penerapan PTM mulai pekan depan.

Dari rapat itu, kata Jekek, seluruh sekolah menyatakan kesiapannya untuk menggelar PTM.

Salah satu kesiapan itu mulai dari sarana protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, mengatur bangku berjarak hingga memastikan siswa memakai masker.

“Internal sekolah bertanggung jawab bahwa PTM ini prokes betul-betul terpenuhi,” ungkap Jekek.

Tak hanya itu, Jekek memastikan seluruh guru, siswa SMP dan SMA yang mengikuti PTM semuanya sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Jekek mengatakan, siswa yang datang mengikuti PTM tetap dibatasi sesuai aturan PPKM level 2.

Sesuai Inmedagri, satuan pendidikan yang menggelar pembelajaran tatap muka terbatas dengan kapasitas maksimal 50 persen.

Khusus untuk siswa SD, kata Jekek, siswa yang belum divaksin tetap diperbolehkan mengikuti PTM. Namun diperlakukan pembatasan jumlah siswa yang masuk dan jam pelajarannya.

Untuk monitoring diserahkan kepada masing-masing sekolah. Pasalnya, kepala sekolah dan guru sudah mengetahui hal yang harus dilakukan bila ditemukan kasus Covid-19 saat PTM terbatas.

“Para guru dan kepala sekolah sudah mendapatkan pembekalan dari satgas yang cukup sebelum menggelar PTM,” kata Jekek.

Kendati demikian, satgas Covid-19 tingkat kecamatan dan kelurahan tetap proaktif memantau jalannya PTM di masing-masing wilayahnya.

Terkait seragam, Jekek tidak mewajibkan siswa mengenakan baju baru saat mengikuti PTM.

Siswa yang seragamnya kekecilan bisa mengenakan baju biasa asalkan rapi.

Ia menambahkan, bila ditemukan klaster penularan di sekolah maka PTM di sekolah lain tetap jalan. Hanya saja, untuk sekolah yang terjadi klaster dihentikan sementara kegiatan PTM.

“Kita akan melakukan lokalisir pada sekolah dan melakukan penanganan sesuai SOP yang ada,” tutur Jekek.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/15/211431178/capaian-vaksinasi-80-persen-ptm-terbatas-di-wonogiri-bakal-digelar-pekan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke