Cerita Sunardi, Nelayan yang Divaksin di Atas Perahu, Sempat Kaget Saat Dipanggil Polisi

Saat itu Sunardi tengah mencari ikan di sungai, Jumat (15/10/2021).

Dia pun bergegas menarik jaringnya dan menepikan perahu menghampiri petugas.

Petugas ternyata menanyakan apakah Sunardi pernah divaksin. Nelayan itu lantas menjawab belum pernah mengikuti vaksinasi.

Setelah melakukan skrining untuk mengetahui kondisi Sunardi, petugas lalu menyuntikkan vaksin kepadanya.

Kegiatan tersebut dilakukan di atas perahu sepanjang sembilan meter dan lebar 2,5 meter yang ditumpangi Sunardi.

"Alhamdulillah, akhirnya saya bisa divaksin," ungkap Sunardi bersyukur.

Selain Sunardi, ada beberapa nelayan lain yang juga mendapatkan suntikan vaksin di atas perahu.

Namun, sehari-hari, dirinya harus bekerja mencari ikan sebagai nelayan.

Kini, dia pun merasa lega lantaran petugas bersedia mendatangi mereka.

Kegembiraan Sunardi bertambah karena dirinya juga menerima paket sembako dari petugas.

"Sembako ini bermanfaat bagi keluarga, untuk mencukupi kebutuhan pangan sehari-hari," ucap Sunardi.

Kali ini, petugas menyasar para nelayan di Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik.

"Masih banyak nelayan yang belum tersentuh vaksin. Untuk vaksin yang diberikan ini adalah jenis Sinovac. Ada sepuluh nelayan yang bisa disuntik vaksin, namun ada beberapa yang belum bisa lantaran tensi darahnya masih cukup tinggi," kata Windu.

Tim vaksinator dari Puskesmas Manyar bersama Bhabinkamtibmas Polsek Manyar dan Babinsa Koramil 0817/06 Manyar harus berjuang menuju ke lokasi.

Sebab, mereka harus berjalan kaki sekitar satu kilometer di bawah terik matahari untuk menyusuri tambak sembari memanggul paket sembako bantuan warga.

Ketua Rukun Nelayan Kalimireng Sejahtera Nurhadi mengungkapkan, jumlah nelayan yang tergabung dalam paguyubannya ada sebanyak 160 orang.

Mayoritas anggota nelayan telah menerima vaksin Covid-19, sementara yang belum divaksin karena alasan kesibukan dan kesehatan.