Salin Artikel

Warga Baduy Dalam Mulai Divaksin, Menkes: Masyarakat Adat Memiliki Hak yang Sama

LEBAK, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengunjungi kegiatan vaksinasi di kawasan Desa Adat Baduy di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (14/10/2021).

Kunjungan tersebut membawa misi untuk menyukseskan vaksinasi bagi masyarakat adat, seperti masyarakat Suku Baduy.

Budi mengatakan saat ini Indonesia mencapai 100 juta penduduk yang sudah divaksin.

Tantangan berikutnya adalah melakukan vaksinasi bagi 100 juta masyarakat lainnya.

"Yang 100 juta sisanya makin sulit, salah satunya masyarakat adat ini," kata Budi, Rabu.

Budi mengatakan, seluruh penduduk di Indonesia wajib mendapatkan vaksinasi, termasuk warga Baduy Dalam.

Walaupun warga Baduy Dalam setiap hari beraktivitas di dalam kawasan hutan dan jarang berinteraksi dengan masyarakat, Budi mengatakan, mereka tetap wajib divaksin.

"Masyakarat di (Baduy) Dalam memiliki hak yang sama dengan teman-teman, saya sebagai Menteri Kesehatan kalau saya sudah dua kali, mereka juga harus dua kali (vaksin)," kata Budi.

Budi mengatakan, sudah menjadi tugas pemerintah untuk memastikan seluruh masyarakat di Indonesia mendapat akses vaksin Covid-19.

Bukan hanya masyarakat Baduy, namun juga seluruh masyarakat adat di Indonesia.

"Masyarakat tradisional harus vaksin tanpa merusak tatanan sosial mereka," ujarnya.

Budi mengatakan, memang jadi tantangan tersendiri untuk membuat masyarakat di pedalaman agar mau divaksin.

Namun, dengan komunikasi yang baik, hal itu bisa dilakukan.

Saat pelaksanaan vaksinasi di Terminal Ciboleger Rabu ini, terdapat dua warga Baduy Dalam yang disuntik vaksin.

Ini adalah kali pertama warga Baduy Dalam divaksin.

Sementara itu, Ayah Mursyid selaku tokoh adat Baduy Dalam menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat Baduy terhadap pelaksanaan vaksinasi yang menyasar masyarakat pedalaman.

Dia juga meminta tidak ada paksaan untuk warga yang tidak bersedia divaksin.

"Masing-masing individu, kalau nanti Adat sudah melihat ini (pelaksanaan vaksinasi) pasti ada respons dan kesadaran, kalau ada yang mau melaksanakan (divaksin) itu hak mereka," kata Mursyid.

Mursyid menitip pesan kepada pemerintah selaku pelaksana vaksinasi untuk menghormati hak warga Baduy baik yang mau divaksin atau tidak.

"Saling menjaga kearifan lokal, kita hormati aturan pemerintah, pemerintah juga saling menghormati adat," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/15/000851378/warga-baduy-dalam-mulai-divaksin-menkes-masyarakat-adat-memiliki-hak-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke