Salin Artikel

Viral, Video Atlet Dayung Maluku Peraih Emas PON Papua Telantar di Bandara Pattimura

Para atlet dayung dan pelatih yang berjumlah belasan orang ini telantar di Bandara Pattimura setibanya dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Rombongan telantar selama beberapa jam lantaran tidak ada yang menjemput dari Pemerintah Provinsi Maluku maupun pengurus Komite Olahraga Nasional (KONI) setempat.

Peristiwa tidak mengenakkan itu pun viral di media sosial setelah atlet dayung Chelsea Corputty, yang juga peraih emas di PON Papua mengunggah video siaran langsung di akun Facebook 'Chelsea Corputty'.

“Halo guys kita pulang dari PON kita cari jalan sandiri guys. Ini atlet telantar guys. Adoooo kasihan lawang (sungguh kasihan) Maluku eee,” kata Chelsea dalam siaran langsung di akun Facebook-nya, Rabu.

Dalam video siaran langsung itu, Chelsea sempat mengambil gambar sejumlah atlet dayung dan juga tim ofisial yang tampak kebingungan di Bandara Pattimura.

Chelsea  juga sempat merekam La Memo, atlet dayung yang menyumbang dua medali emas untuk Maluku.

“Memo pulang ka Osi (Pulau Osi, Seram Bagian Barat) cari jalan sendiri. Sampe sini katong seng dapa (kita tidak ada yang) jemput,” kata Chelsea sambil tertawa.

Chelsea juga mengaku sudah sangat lapar dan ingin segera pulang untuk makan.

Dalam video tersebut, banyak warganet yang berkomentar menyayangkan sikap Pemprov Maluku dan KONI Maluku karena tidak menjemput para atlet dayung yang telah menyumbang tiga medali emas, dua perak, dan satu perunggu untuk Maluku tersebut.

Chelsea juga sempat menjawab sejumlah pertanyaan dan kekesalan warganet atas kejadian yang menimpa tim dayung Maluku tersebut.

“Sudah sampai tapi seng (tidak) ada yang jemput, cari jalan masing-masing,” katanya.

Video siaran langsung berdurasi 8 menit 41 detik ini pun kini telah dibagikan kembali oleh lebih dari ratusan warganet.

Terkait masalah tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sandi A Wattimena yang dikonfirmasi wartawan menyatakan pihaknya telah menjemput  para atlet dan tim dayung Maluku di Bandara Pattimura.

Meski begitu, Sandi mengakui penjemputan para atlet dan tim dayung Maluku itu sempat mengalami keterlambatan.

“Masalah tidak usah dibesar-besarkan. Tadi KONI sudah jemput pakai mobil bus PD Panca Karya. Hanya saja datangnya terlambat,” kata Sandi via telepon seluler.

Ketua Pengprov PODSI Maluku, Anos Yeremias mengaku sangat menyayangkan kejadian yang menimpa rombongan tim dayung Maluku tersebut.

Menurutnya, lebih dari satu jam lamanya rombongan dayung Maluku telantar di Bandara Pattimura karena tidak ada yang menjemput mereka.

“Tidak ada penjemput dari KONI atau Pemprov, hanya tiga sopir yang bawa bus untuk menjemput rombongan,” katanya kepada wartawan saat dikonfirmasi.

Anos sendiri tidak datang bersama rombongan tim dayung karena berbeda pesawat saat di Bandara Sultan Hasanudin Makassar.

Ia baru bertolak ke Ambon setelah satu jam pesawat yang ditumpangi rombongan dayung Maluku tiba di Ambon.

“Saya tiba di bandara Pattimura selisih satu jam lebih tapi masih ketemu rombongan di bandara,” ucapnya. 

https://regional.kompas.com/read/2021/10/13/163754278/viral-video-atlet-dayung-maluku-peraih-emas-pon-papua-telantar-di-bandara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke