Salin Artikel

Cerita Saksi Selamat dari Amukan ODGJ: Dia Tusuk Ketua RW, Kakaknya, lalu Almarhum yang Berdiri Depan Saya...

Pelaku tiba-tiba menyerang dengan pisau yang disembunyikan di balik jaketnya. Akibatnya, dua orang warga terluka sementara satu orang meninggal.

Saksi mata kejadian, Idham Hasri mengatakan, korban yang meninggal bernama Ajeng Ruhiyat (56), yang masih kerabatnya.

Korban saat itu berdiri di depan Idham tanpa tahu jika A sudah menusuk dua orang sebelumnya.

Korban, yang tak waspada kemudian ditusuk dengan lokasi tusukan lebih parah dari dua korban sebelumnya.

"Jadi almarhum ini datang tanpa tahu kondisi sebelumnya. Dia berdiri di depan saya yang sedang waspada, akhirnya si pelaku menyerang almarhum," ucap Idham di lokasi kejadian, seperti dikutip dari Tribunjabar.id, Selasa (12/10/2021).

Tusukan yang dilayangkan kepada korban terakhir ini, kata Idham, lebih parah dari dua korban sebelumnya.

"Pas diperiksa di rumah, ada lima tusukan," kata Idham.

Upaya warga bawa A untuk diobati

Sebelum kejadian naas tersebut, warga sebenarnya sudah bolak-balik mendatangi rumah A untuk membawanya pergi berobat ke pesantren di Subang, karena pelaku dalam beberapa tahun terakhir mengalami gangguan kejiwaan.

"Jadi kita balik lagi ke sana sore. Namun, saat di lokasi, si pelaku ternyata sudah keluar dari kamarnya, menunggu warga dengan posisi tangan di dalam jaket dan terus menantang warga," kata Idham saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (12/10/2021), seperti dikutip dari TribunJabar.id.

Warga awalnya tak curiga, namum baru kaget setelah A mengeluarkan pisau dari balik jaketnya dan langsung menusuk Ketua RW Sumarna di perut, yang langsung roboh.

Pelaku kemudian mengejar kakaknya, Ian, dan langsung menghujamkan pisau ke dadanya.

Terakhir pelaku menyerang Ajeng Ruhiyat.


Pak RW dan kakak pelaku jalani perawatan intensif

Idham mengatakan, A sempat berusaha melarikan diri usai melakukan penusukan dan dikejar warga. Namun tidak berhasil ditangkap.

A berhasil dirobohkan setelah petugas menembak pahanya dengan timah panas.

Korban Ajeng Ruhiyat dimakamkan hari itu juga, sementara dua korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan harus menjalani operasi.

"Pak RW dirawat di RS Hasan Sadikin. Kalau Ian di RS Cibabat, mau dioperasi," ucap Idham.

Dibawa ke RSJ Cisarua

Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan, untuk memastikan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa, pihaknya langsung membawa pelaku ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua.

"Sementara ini masih diobservasi, masih diawasi di rumah sakit," ucap Imron, seperti dikutip dari Tribunjabar.id, Selasa (12/10/2021).

Imron mengatakan, upaya observasi itu dilakukan untuk menentukan proses hukum selanjutnya bagi pelaku karena orang yang mengalami gangguan jiwa tidak bisa dilakukan proses hukum.

"Jadi, kita masih menunggu hasil observasi dan pengobatan yang dilaksanakan di rumah sakit tersebut," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul ODGJ di KBB Mengamuk Saat Dibawa Berobat, Tusuk Kakak, Tetangga, dan Ketua RW, Satu Korban Meninggal.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/13/073351778/cerita-saksi-selamat-dari-amukan-odgj-dia-tusuk-ketua-rw-kakaknya-lalu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke