Salin Artikel

Penderita ODGJ di Banjarmasin Meningkat Selama Pandemi, Total 998 Orang

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) merilis data jumlah penderita Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) selama pandemi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan, jumlah penderita ODGJ pada tahun 2020 tercatat mencapai 741 orang dengan berbagai kategori.

"Ini semua penderita masih kategori ringan, sedang sampai dengan berat," ujar Machli Riyadi dalam keterangan yang diterima, Senin (11/10/2021).

Machli mengungkapkan, jika dibandingkan tahun 2020, terjadi penambahan penderita ODGJ di tahun 2021 sebanyak 257 orang.

"Saat ini pada 2021 meningkat tajam hingga naik 200 orang lebih. Tepatnya, sebanyak 998 orang masuk kategori ODGJ," tambahnya.

Peningkatan jumlah ODGJ di Banjarmasin, jelasnya, dikarenakan tekanan hidup akibat pandemi.

"Inilah yang memicu lonjakan tajam penderita ODGJ di Banjarmasin," tutur Machli.

Saat ini, kata Machli, dinkes tengah berupaya untuk menurunkan angka penderita ODGJ dengan menggelar berbagai kegiatan dan sosialisasi.

Salah satunya dengan menggelar Jambore Kesehatan Jiwa dengan memaksimalkan pusat-pusat kesehatan di Kota Banjarmasin.

Dinkes Kota Banjarmasin terus menggencarkan vaksinasi kepada penderita ODGJ dan kelompok disabilitas.

"Kami juga memberi penghargaan kepada puskesmas yang berkinerja terbaik dalam pemberian vaksinasi terbanyak kepada ODGJ. Kemudian, kepada para inovator yang memberikan solusi terbaik kepada penanganan disabilitas termasuk pemberian vaksin kepada kelompok disabilitas," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/11/155648378/penderita-odgj-di-banjarmasin-meningkat-selama-pandemi-total-998-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke