Salin Artikel

Peternak Ayam di Blora Merugi: Harga Telur Turun Drastis, Harga Pakan Enggak Ada Turunnya

Salah seorang peternak telur, Susanto, mengaku saat ini harga telur ayam per kilogramnya sekitar Rp 15.800.

"Soal harga telur sangat turunnya drastis, jadi untuk pembelian makanan pun kurang cocok dari penghasilannya," ucap Susanto saat ditemui Kompas.com di kandang ternaknya, Desa Jepangrejo, Kabupaten Blora, Senin (11/10/2021).

Dalam sehari, rata-rata dia mampu mendapatkan sekitar 15 kilogram telur dengan jumlah ayam sebanyak 350 ekor.

Pria berusia 38 tahun tersebut menilai murahnya harga telur tidak diimbangi dengan harga pakannya, sehingga hampir tiap hari selama sebulan mengalami kerugian.

"Pendapatan sehari di sekitaran Rp 250.000. Pengeluaran pakan paling enggak total Rp 385.000. Terjadi penurunan harga ini sudah ada sekitar satu bulanan," kata dia.

Untuk menutupi kerugian tersebut, Susanto harus mencari pinjaman.

Susanto menjelaskan kondisi tersebut tidak hanya dialaminya. Peternak ayam petelur lain juga merasakan anjloknya harga telur ayam di pasaran.

"Dari kawan-kawan peternak kecil macam saya ini semua pada ngeluh, harga telur turun drastis, harga pakan enggak ada turunnya. Jadi kalau untuk per hari beli pakan kita masih kurang," jelas dia.

Agar kondisi tersebut tidak semakin mempuruk usahanya, dia berharap supaya harga telur ayam per kilogramnya dapat dihargai sekitar Rp 20.000.

"Ke depannya sih mudah-mudahan bisa standard lagi lah, paling enggak ya Rp 20.000 Jadi kalau untuk peternak-peternak kecil enggak keberatan," terang dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/11/110100978/peternak-ayam-di-blora-merugi-harga-telur-turun-drastis-harga-pakan-enggak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke