Salin Artikel

Video Viral Perkelahian di Pintu Pelintasan KA Wates Ternyata Rekayasa, Ini Pengakuan Pelaku

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan perkelahian di pintu pelintasan kereta api (KA) menjadi viral di media sosial.

Video tersebut direkam di pelintasan KA Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Belakangan diketahui, video tersebut ternyata rekayasa.

Empat orang yang terlibat dalam pembuatan konten tersebut telah ditangkap polisi. Tiga di antaranya masih berstatus pelajar.

Para pelaku tersebut yakni GL (16), asal Bulurejo, Kapanewon Pengasih; ANP (14) asal Clawer, Pengasih; dan DRD (15), pelajar dari Kedunggalih, Pengasih.

Ditangkap pula FAA (18) yang bekerja sebagai mekanik, asal Kalurahan Margosari, Pengasih.

Salah satu pelaku, FAA, mengakui bahwa video tersebut hanyalah rekayasa belaka dan cuma demi konten.

“Adalah kejadian rekayasa yang telah kami buat dan hanya untuk konten saja. Dalam pembuatan dan pengunggahan tidak bermaksud ingin membuat keresahan di wilayah Kulon Progo dan Yogyakarta pada umumnya, akan tetapi hanya sekadar sebagai story di WhatsApp,” ucapnya dalam video klarifikasi.

Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan, para pelaku tersebut bakal mendapat pembinaan.

“Polsek Wates melakukan pembinaan terhadap empat orang anak yang telah membuat dan meng-upload video rekayasa perkelahian,” ujarnya, Jumat (8/10/2021).

Sebagai hukuman, tutur Jeffry, para pelaku diwajibkan mengikuti apel di Polsek Wates setiap Senin dan Kamis sampai batas waktu tidak tentu.

“Anak-anak tersebut diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya dan menyatakan secara langsung dengan direkam video. Anak-anak juga wajib mengikuti apel hari Senin dan Kamis. Waktu apel diatur agar tidak menganggu kegiatan belajar,” papar Jeffry dalam keterangannya.

Video tersebut muncul pada Selasa (5/10/2021) pukul 21.30 WIB.

Video direkam di pelintasan KA yang disebut warga sebagai Teteg Wetan, atau pintu kereta sebelah timur.

Dalam video viral itu terlihat dua sepeda motor yang masing-masing ditumpangi dua pria.

Saat dua motor itu bertemu, pembonceng turun. Lalu, mereka mengambil ikat pinggang dan langsung memutar-mutarkannya di atas kepala.

Mereka lantas saling menyabetkan sabuk.

Dari penyelidikan polisi, terkuaklah identitas mereka.

Saat penangkapan, polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua sabuk kulit warna hitam, satu ponsel, dan satu unit sepeda motor matic warna hitam.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Dony Aprian)

https://regional.kompas.com/read/2021/10/08/173000978/video-viral-perkelahian-di-pintu-pelintasan-ka-wates-ternyata-rekayasa-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke