Salin Artikel

Tandai Daerah dengan Serapan APBD Rendah di Bali, Jokowi: Hati-hati yang Saya Beri Merah

Hal itu disampaikan saat Jokowi memberikan pengarahan kepada Forkopimda se-Provinsi Bali di Wisma Sabha Utama, Kompleks Kantor Gubernur Bali, Jumat (8/10/2021).

"Saya minta realisasi APBD segera dilakukan ini tinggal beberapa bulan, ini sudah Oktober, tinggal November, Desember," kata Jokowi dihadapan Bupati dan Wali Kota se Bali, Jumat.

Jokowi sudah menandai sejumlah daerah di Bali yang serapan anggarannya dia nilai masih sangat rendah.

Meski tak menyebut daerah yang dimaksud, presiden meminta kepada daerah tersebut untuk berhati-hati.

"Hati-hati yang saya beri (tanda) merah, itu artinya memang harus (segera) dikeluarkan, meskipun yang biru pun juga akan lebih baik secepatnya dikeluarkan," pungkasnya.

Jokowi mengatakan, di tengah ekonomi Bali yang babak belur dihantam pandemi, serapan APBD seharusnya menjadi kunci untuk meningkatkan perputaran uang di tengah masyarakat.

Perputaran itu, lanjut dia, akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

"Jangan sampai APBD ini tidak cepat keluar, Karena itu yang ditunggu oleh masyarakat. Peredaran uang itu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata dia.


Data serapan APBD di wilayah Bali

Jokowi menyebutkan, rata-rata serapan APBD di sembilan kabupaten dan kota se-Bali masih berada di angka 50 persen.

Rinciannya, Kabupaten Badung 43 persen, Kabupaten Gianyar 46 persen, dan Kabupaten Bangli 52 persen.

Kemudian, Kabupaten Tabanan 52 persen, Kabupaten Klungkung 54 persen, Kabupaten Buleleng 59 persen.

Sedangkan serapa APBD Kabupaten Karangasem 59 persen, Kabupaten Jembrana 67 persen, dan Kota Denpasar 62 persen.

"Yang disimpan di bank juga tolong lihat masih banyak. Segera, serapan anggaran ini diselesaikan," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/08/170054678/tandai-daerah-dengan-serapan-apbd-rendah-di-bali-jokowi-hati-hati-yang-saya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke