Salin Artikel

Soal Bentrok Antarwarga di Adonara, Wabup Flotim Akan Selesaikan dengan Pendekatan Budaya

LARANTUKA, KOMPAS.com - Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli meminta semua pihak menahan diri menyusul bentrokan antarwarga yang terjadi di Desa Saosina dan Wotan, Kelurahan Waiwerang, Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, Kamis (7/10/2021). 

Agustinus mengatakan akan menyelesaikan persoalan tersebut dengan pendekatan budaya adat Lamaholot. 

"Pemerintah bersama TNI dan Polri akan menyelesaikan masalah ini dengan pendekatan budaya adat Lamaholot. Kita yakin bisa terselesaikan karena hakikat Lamaholot adalah 'kakan keru, arin baki' artinya kita semua ini bersaudara dan kampung-kampung kita adalah kampung kakak-beradik,” ungkap Agustinus saat dihubungi Kompas.com, Kamis sore.

Ia sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan pendekatan keamanan dan persuasif budaya yang melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat.

Agustinus menduga bentrokan antarwarga itu dipicu perbedaan pemahaman yang kemudian melebar. 

"Namanya juga 'kakan keru, arin baki' (bersaudara) pasti kadang ada konflik. Pasti juga ada jalan penyelesaian secara 'kakan arin, opu pain' juga," ujarnya.

Sementara itu, Agustinus memastikan situasi di lokasi saat ini sudah kondusif. 

Sebelumnya diberitakan, bentrokan antarwarga terjadi di Desa Saosina dan Wotan, Kabupaten Flores Timur, NTT, Kamis (7/10/2021).

Satu orang anggota polisi yang bertugas di Polsek Adonara Timur terkena panah warga.

"Untuk korban dari warga kita belum tahu, tetapi satu anggota kita terkena panah," ungkap Wakapolres Flotim, Kompol Ance Seran kepada awak media.

Belum diketahui pemicu bentrok antarwarga tersebut. 

https://regional.kompas.com/read/2021/10/07/192848078/soal-bentrok-antarwarga-di-adonara-wabup-flotim-akan-selesaikan-dengan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke