Salin Artikel

Setelah 76 Tahun Indonesia Merdeka, Kampung Cigumentong Sumedang Akhirnya Teraliri Listrik PLN

Selain tanpa adanya aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), hingga saat ini, Kampung Cigumentong merupakan wilayah blank spot alias tanpa sinyal jaringan telepon selular.

Kampung Cigumentong merupakan wilayah ujung Kabupaten Sumedang yang berbatasan langsung dengan dua kabupaten yaitu Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut.

Lokasi Kampung Cigumentong berada di Gunung Kareumbi, tidak jauh dari Pos Kawasan Hutan Konservasi BBKSDA Jawa Barat.

Tokoh Adat Kampung Cigumentong Jai Suryana mengatakan, sejak Indonesia merdeka, warga sudah mendambakan adanya fasilitas listrik.

Akan tetapi, harapan tersebut dari tahun ke tahun hanya sebatas angan.

Namun hari ini, setelah 76 tahun 2 bulan Indonesia merdeka, akhirnya 63 jiwa dari 14 Kepala Keluarga (KK) bersuka cita karena telah dapat menikmati fasilitas listrik.

"Hari Alhamdulillah, kami menyambut dengan suka cita hadirnya listrik di kampung kami. Ini sudah kami dambakan sejak lama," ujar Jai kepada Kompas.com saat penyalaan lampu perdana di Kampung Cigumentong oleh PLN Jawa Barat dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Selasa (5/10/2021).

Aneka cara warga dapatkan penerangan, dari PLTS, PLTA, sampai minta BBKSDA

Jai menuturkan, sebelum hari ini, untuk menerangi wilayah kampunya kurun lima tahun ini memanfaatkan aliran listrik dengan cara mencantol dari Pos BBKSDA Jawa Barat.

"Tapi hanya mampu menerangi lampu saja. Kalau untuk menghidupkan peralatan elektronik tidak kuat," tutur Jai.

Jai menyebutkan, sebelum mencantol dari Pos BBKSDA, warga di kampungnya juga sempat memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Tapi turbin air untuk PLTA cepat rusak dan listrik tidak dapat diandalkan.

"Sebelum PLTA kita juga sempat menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) tapi juga tidak maksimal," sebut Jai.


Listrik majukan ekonomi warga

Kini, kata Jai, dengan telah adanya listrik dari PLN warga merasa senang.

"Dengan adanya listrik, perekonomian warga kami tentunya akan lebih maju. Saat ini, mayoritas dari kami merupakan petani dan pemilik perkebunan jeruk. Karena tidak ada listrik, hasil panen langsung kami jual, tapi dengan adanya listrik kami bisa mengolah hasil tani dan kebun sehingga memiliki nilai ekonomi lebih. Kami di sini berniat membentuk UMKM," ujar Jai.

Jai mengatakan, dengan tersedianya listrik di Kampung Cigumentong ini, akan banyak warga yang bisa menetap.

"Hingga saat ini, yang bertahan di kampung kami ini hanya 14 KK saja yang menetap. Karena tidak betah, tidak ada listrik. Setelah berumah tangga biasanya anak cucu kami lebih memilih tinggal di luar kampung. Tapi dengan adanya listrik, tentunya nanti akan lebih banyak yang tinggal dan menetap di sini," tutur Jai.

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, pengadaan listrik di Kampung Cigumentong ini merupakan hasil kerja sama Pemkab Sumedang dengan PLN Jawa Barat.

"Sangat bersyukur dan berbahagia karena hari ini, bisa menyalakan listrik di Cigumentong, salah satu dusun di Sumedang yang kita merdeka sudah 76 tahun baru bisa menyala hari ini," ujar Dony.

Dony menuturkan, listrik dari PLN baru bisa masuk hari ini ke Cigumentong karena daerah ini sangat terpencil, harus melewati kawasan BBKSDA.

"Untuk pengadaan listrik di sini ini memerlukan izin cukup panjang, dan memerlukan tiang listrik sebanyak 60 unit untuk listrik bisa masuk ke sini," tutur Dony.

Dony menyebutkan, adanya listrik PLN di dusun ini menunjukkan kehadiran pemerintah untuk mendapatkan haknya dari negara.

"Walaupun daerah terpencil tapi Alhamdulillah, daerah sudah teraliri listrik. Ini berkat semua pihak, terutama PLN melalui dana CSR-nya," sebut Dony.

Dony mengatakan, dengan hadirnya listrik di Kampung Cigumentong, kualitas hidup masyarakatnya akan lebih meningkat, termasuk perekonomiannya.

"Tentunya dengan kehadiran listrik, kualitas hidup masyarakat akan meningkat, termasuk perekonomiannya," kata Dony.

Mewakili PLN Jawa Barat, Manajer PLN UPJ 3 Sumedang Redi Zusanto mengatakan, sebetulnya untuk pengadaan listrik bagi Dusun Cigumentong ini sudah akan dilaksanakan 2 tahun lalu.

"Tapi karena hambatan satu dua hal baru terealisasi hari ini. Kami berharap warga dapat memelihara dengan baik jaringan listriknya dan tentunya listriknya dapat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian," kata Redi. 

https://regional.kompas.com/read/2021/10/05/200054978/setelah-76-tahun-indonesia-merdeka-kampung-cigumentong-sumedang-akhirnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke