ASN yang Nekat Merokok di Kawasan Balai Kota Solo Siap-siap Difoto

SOLO, KOMPAS.com - Sejumlah spanduk larangan merokok terpasang di Kompleks Balai Kota Solo, Jawa Tengah.

Spanduk itu terpasang di halaman parkir, kantin, pagar tembok menuju pintu keluar Balai Kota dan lainnya.

Spanduk itu bertuliskan 'Kawasan Tanpa Rokok' Perda Kota Surakarta Nomor 9 Tahun 2019.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo Arif Darmawan menegaskan kawasan Balai Kota bebas asap rokok.

Jika masih ada aparatur sipil negara (ASN) yang nekat merokok di kawasan Balai Kota bisa langsung difoto kemudian dilaporkan ke Satpol PP.

"Kalau dulu perintah Pak Wali untuk ASN yang nekat foto saja nanti yang menegur Pak Wali. Beliau juga komitmen (kawasan Balai Kota bebas asap rokok)," kata Arif di Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/10/2021).

Arif menerangkan pihaknya menegakkan peraturan daerah ketika ada ASN yang melakukan pelanggaran.

Sedangkan untuk sanksi bagi ASN yang melanggar diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

"Satpol PP menegakkan Perda. Nanti kalau pelanggaran Wali Kota akan membentuk tim dari Inspektorat dan BKD untuk menjatuhkan sanksi itu," terang dia.

"Ketika mereka (ASN) melakukan pelanggaran Perda kami hanya mengamankan. Nanti yang memberikan sanksi Inspektorat dan BKD," sambung Arif.

Dikatakan Arif spanduk kawasan tanpa rokok tidak hanya dipasang di kompleks Balai Kota. Tetapi di kelurahan, kecamatan, taman, sekolah dan lainnya.

"Kalau ada yang nekat merokok perintah beliau (Wali Kota) langsung disuruh memfoto. Nanti dilaporkan ke BKD biar di sana yang menindaklanjuti," ungkap Arif.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan kawasan Balai Kota bebas asap rokok sudah dicanangkan sejak 2019.

Pihaknya akan meneruskan program tersebut dan terus memberikan pengawasan agar tidak ada ASN yang merokok di lingkungan Balai Kota.

"Nanti akan ada pengawasan. Biar ASN tidak merokok di Balai Kota," kata dia.