Salin Artikel

PTM di Kebumen, Banyak Siswa di Bawah Umur Kendarai Sepeda Motor Tak Pakai Helm dan Masker

KEBUMEN, KOMPAS.com– Memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, sejumlah sekolah di Kebumen telah memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Senin (4/10/2021).

Meski demikian, Kepolisian Resor Kebumen tetap gencar melakukan operasi yustisi untuk memastikan kedisiplinan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Namun sangat disayangkan, polisi banyak menjumpai para pelajar yang belum cukup umur.

Ada hal yang disayangkan saat Polsek Sadang menggelar operasi yustisi di Jalan Kecamatan Sadang mendapati para pelajar yang belum cukup umur mengendarai sepeda motor tanpa helm, bahkan tidak mengenakan masker.

Kasi Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman mengatakan, tindakan ini tentu sangat berbahaya bagi si pengendara maupun orang lain.

"Ada dua jenis pelanggaran yang kita temukan dari Operasi Yustisi yang dilakukan oleh Polsek Sadang. Pertama tidak mengenakan masker, yang kedua melanggar aturan lalu lintas," jelas Tugiman.

Selain menegur, Polres Kebumen lalu mendata identitas siswa yang terjaring operasi. Tugiman mengungkapkan, kepolisian akan segera bersurat dengan pihak sekolah untuk pembinaan siswa.

“Secara hukum, hal ini jelas melanggar aturan lalu lintas. Dari perspektif safety dan defensive riding pun juga salah,” katanya.

Selain sekolah, Tugiman juga mengimbau kepada orangtua untuk mengawasi putra-putrinya dengan ketat.

"Pesan kami, jangan sampai anak dibiarkan mengendarai sepeda motor padahal belum memiliki kompetensi yang baik. Keselamatan lebih utama dari apapun," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/04/185335878/ptm-di-kebumen-banyak-siswa-di-bawah-umur-kendarai-sepeda-motor-tak-pakai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke