Salin Artikel

Jenazah Ibu dan Anak di Subang Kembali Diotopsi, Ini Alasan Polisi

Informasi terkini, jenazah kedua korban, yakni Tuti dan Amalia Mustika Ratu, kembali diotopsi oleh polisi.

Seperti diketahui, kedua korban telah dimakamkan pada 19 Agustus 2021.

Lantas, apa alasan polisi kembali melakukan otopsi terhadap jenazah dua korban pembunuhan itu?

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Erdi A Chaniago mengatakan, penyidik menemukan sebuah bukti baru.

Menurut Erdi, otopsi perlu kembali dilakukan untuk mencari kesesuaian antara bukti yang ditemukan dengan kondisi jenazah.

Sebab, bukti baru tersebut diduga terkait dengan penyebab kematian korban.

"Kenapa kita lakukan otopsi lagi, karena kita sedang mencari kesesuaian antara bukti dan petunjuk yang telah kita temukan yang baru, dengan bukti penyebab kematian," kata Erdi saat dihubungi, Senin (4/10/2021).

Adapun kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini terjadi pada 18 Agustus 2021.

Kedua korban ditemukan meninggal dalam keadaan bertumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard yang terparkir di pekarangan rumah mereka.

Orang pertama yang menemukan kedua korban adalah Yosef, suami Tuti.

Yosef merasa curiga setelah melihat banyak ceceran darah di rumahnya.

Kendala polisi

Meski sudah lebih dari sebulan, polisi belum juga menetapkan seorang tersangka dalam kasus ini.

Erdi mengatakan, kasus ini tergolong kejahatan luar biasa yang diduga sudah direncanakan secara matang.

Menurut Erdi, polisi akan bersikap profesional untuk menentukan siapa yang harus bertanggung jawab atas pembunuhan Tuti dan anaknya, Amalia.

Namun, polisi sempat mengalami kendala karena banyaknya spekulasi yang berkembang di media massa.

Menurut Erdi, masyarakat sebaiknya menyerahkan sepenuhnya kasus ini pada polisi dan menunggu dengan sabar proses penyidikan.

Erdi mengatakan, polisi masih mendalami pembuktian secara konvensional, mulai dari olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa kamera pengawas atau CCTV dan memperdalam keterangan saksi.

Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi

https://regional.kompas.com/read/2021/10/04/144940278/jenazah-ibu-dan-anak-di-subang-kembali-diotopsi-ini-alasan-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke