Dilalap Api Selama 2 Jam, 31 Mobil Taksi Ludes Terbakar di Garasi, Kerugiaan Capai Miliaran Rupiah

BANDUNG, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi pada pool atau garasi mobil taksi di Jalan Rancabali Gunung Batu, Kelurahan Pasir Kaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Sabtu (2/10/2021) pagi tadi.

Puluhan unit kendaraan roda empat hangus terbakar.

Komandan Regu I Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi Indrahadi mengatakan, kebakaran tersebut mulanya diketahui oleh seorang sopir yang saat itu tengah bersiap kerja.

Namun, tiba-tiba api keluar dari satu unit mobil dan merembet ke bagian lain di sekitarnya.

Saksi saat itu langsung melaporkan kebakaran itu ke Damkar Kota Cimahi.

"Api keluar dari satu unit mobil," kata Indra melalui pesan singkatnya.

Pihak Damkar Kota Cimahi sendiri mendapatkan laporan tersebut sekitar pukul 06.53 WIB.

Sebanyak enam unit pancar dan satu tim rescue diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pemadaman api.

Selain itu, 16 personil pemadam kebakaran yang melakukan pemadaman melakukan bloking agar api tak menyebar ke lokasi lainnya.

Setelah dua jam penanganan, akhirnya api berhasil dijinakan dan petugas melakukan pendinginan dengan mengecek di sekitar lokasi memastikan tak ada titik api yang muncul kembali.

"Penanganan selesai sekitar pukul 09.10 WIB," kata indra.

31 kendaraan terbakar

Mengingat kejadian terjadi pada pagi hari, Indra mengaku mengalami kendala saat proses pemadaman.

Selain jalur lalu lintas saat itu padat, kondisi garasi yang luas itu pun terdapat kendaraan yang parkir berhimpitan.

Hal tersebut merupakan kendala bagi petugas saat melakukan pemadaman.

"Kendala saat menuju tempat kejadian perkara (TKP) karena jam pagi lalin (lalu lintas) crowded sehingga sedikit terhambat. Kemudian pada saat penanganan, garasi (punya) luas 800 m² tapi parkir kendaraan berhimpitan. Karena ruang terlalu sempit, kita masuk ke sela unit taksi cukup kesulitan," ungkapnya.

Akibatnya, puluhan unit kendaraan yang terparkir didalamnya terbakar.

"31 unit kendaraan yang terbakar," katanya.

Adapun kerugian akibat kebakaran itu mencapai Rp 500 juta untuk bangunan, sedangkan untuk barang mencapai Rp 2,7 miliar.

"Diduga penyebabnya karena human error," ujarnya.