Salin Artikel

Berkat Tenaga Surya, Tagihan Listrik Ponpes di Banjarnegara Berkurang Setengah

Pemasangan instalasi yang bekerja sama dengan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini untuk mendukung program pemerintah yang menargetkan pada 2025 penerapan energi baru terbarukan dapat mencapai 23 persen.

"PLTS dengan sistem on-grid bisa dijadikan salah satu alternatif untuk mengurangi biaya tagihan listrik," kata Ketua tim pengabdian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Undip, Jaka Windarta, Senin (1/10/2021).

Menurut dia, PLTS tersebut dapat bekerja secara bersamaan dengan PLN, sehingga listrik yang dihasilkan oleh PLTS akan mengurangi tagihan listrik.

Dia menjelaskan, di ponpes tersebut menerapkan sistem panel atap yang dipasang pada atap masjid.

"Kami hubungkan ke gedung tata usaha pondok yang memiliki kapasitas daya terpasang 3.520 VA. Dengan menerapkan PLTS berkapasitas 1.350 watt, maka PLTS dapat mengurangi tagihan listrik hampir setengah dari biaya normal," ujar Jaka.

Dengan kapasitas 1.350 Wp, menurut dia, dapat memproduksi energi 5 sampai dengan 7 kWh tiap harinya. Ponpes kini dapat menghemat biaya tagihan hingga Rp 250.000 setiap bulannya.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Tanbihul Ghofilin M Chamzah Hasan mengatakan, sangat mendukung program PLTS.

"Kita ada 2.500 santri yang semuanya membutuhkan listrik. Tentu ini sangat membantu. Dan paling penting, ini mendukung program pemerintah," kata pria yang menjadi pengurus Lembaga Wakaf PBNU ini.

Ia berharap program tersebut dapat diperluas hingga semua titik gedung di pesantren, maka akan sangat membantu pesantren.

Lembaga yang ia pimpin sendiri memiliki tiga pendidikan formal dari jenjang MTs hingga perguruan tinggi.

"Secara matematis kami diuntungkan ganda. Pengeluaran menjadi hemat, disisi lain kami membantu mempercepat program energi baru terbarukan," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/01/190534378/berkat-tenaga-surya-tagihan-listrik-ponpes-di-banjarnegara-berkurang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke